Ada beragam tipe traveler di dunia. Mereka umumnya melakoni perjalanan karena punya kepentingan masing-masing. Alasan membidik foto, menambah angka perjumpaan dengan orang, atau mengeksplorasi kuliner, tentu berbeda-beda.
Nah, kalau kamu seorang traveler, tipe pejalan seperti apakah kamu?
Kalau merasa masuk tipe pejalan kuliner, berarti kamu adalah orang yang suka mencoba-coba makanan dari beragam daerah. Tujuan kamu untuk pergi atau melancong pun semata-mata karena ingin mencicipi makanan di daerah tujuan.
Nah, perjalanan untuk tujuan makan ini membuat kamu tak fokus atau tak peduli terhadap lanskap apa yang ada di sana. Kamu hanya berfokus pada makanan unik apa yang bisa kamu temukan.
Apa itu traveler model? Kamu merasa sebagai orang yang photogenic. Karenanya, kamu suka dipotret di mana pun.
Nah, kalau kamu tergolong traveler yang masuk dalam kategori ini, kamu punya ciri-ciri mau diajak jalan ke mana aja, yang penting punya foto diri bagus. Kalau sudah punya foto indah dengan latar yang menawan, kamu sudah merasa puas.
Ini dia yang namanya traveler beneran. Kamu melakoni perjalanan untuk bertemu dengan orang-orang baru, ketemu dengan penduduk lokal. Kamu gak terlalu peduli dengan foto, makanan, atau view bagus.
Yang penting bagimu adalah berkomunikasi dengan orang baru dan menjalin persaudaraan. Dengan begitu, kamu sudah merasa hidup.
Yang tergolong dalam kategori ini biasanya adalah traveler yang merangkap sebagai fotografer. Mereka sangat mementingkan lanskap atau panorama. Alat untuk membidik foto tersebut pun tak main-main.
Umumnya, mereka menenteng kamera profesional ke mana-mana demi mendapatkan foto yang indah. Kepentingan jalan pun adalah untuk memotret, bukan sekadar mencicipi makanan atau bertemu orang baru.
Traveler latah adalah seseorang yang melakoni perjalanan karena terpengaruh cerita orang lain. Orang-orang sedang ramai pergi ke mana, dia ikut ke tujuan tersebut, dan seterusnya.
Dia tak punya tujuan yang jelas untuk apa melakoni perjalanan, kurang mengerti pula esensi sebuah perjalanan itu apa.
Traveler independen adalah orang yang hobi melakoni perjalanan sendiri. Rute yang dicari pun berbeda dengan orang lain. Ia punya tujuan sendiri, tak terpengaruh orang lain. Ia tak pergi karena tujuan ingin menunjukkan aktualisasi diri.
Dia pergi benar-benar melancong karena ingin melakoni perjalanan, menikmati setiap proses, dan memiliki tujuan yang pasti. Dia juga enggan pergi ke tempat-tempat mainstream.
Traveler ini doyan pergi ke tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah tinggi. Tujuan perjalanannya adalah menambah ilmu tentang hal-hal yang bersifat historis. Ke mana pun pergi, dia selalu mencari kota tua.
Travel writer adalah seorang penulis yang memfokuskan pekerjaan di bidang jurnal perjalanan. Ia menulis apa saja yang ia temui, yang dilihat di tempat-tempat baru.
Pekerjaannya adalah jalan-jalan. Biasanya ia pergi dengan sponsor perusahaan tertentu dengan kepentingan penjualan.
Hampir sama dengan travel writer, travel influencer jalan-jalan untuk kepentingan pekerjaan. Bedanya, ia tak harus menyerahkan bentuk pertanggungjawaban dalam bentuk tulisan, tapi cukup foto, testimoni, atau video.
Travel influencer umumnya pergi jalan-jalan lantaran diundang hotel atau pemerintah daerah tertentu. Atau juga perusahaan.
Nah, di antara tipe traveler itu, yang manakah kamu?
Tuangkan Komentar Anda