Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional Tampilkan 650 Karya Inovasi

Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional Tampilkan 650 Karya Inovasi

Sebanyak 2400 peserta ambil bagian dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVIII atau National Quality and Productivity Convention (NQPC). Setidaknya 650 karya inovasi dan improvement dari sosok kompeten skala nasional serta internatinonal ditampilkan pada event kali ini. 

Ketua Penyelenggara TKMPN XXVIII, Setyo Budi Anang Yuliarto, S.T., menjelaskan, konvensi kali ini mengambil tema “Mewujudkan Generasi Emas melalui Green Innovation dan Productivity”. Peserta yang hadir pada pertemuan ini berasal dari ratusan perusahaan multinasional, BUMN, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, koperasi maupun organisasi di dalam negeri, termasuk dari Thailand dan Malaysia.

"Temu karya mutu dan produktivitas nasional ini memang sebagai salah satu sharing inovasi, karena dari masing-masing tim akan mempresentasikan karya-karya terbaiknya," katanya kepada wartawan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Selasa (2/12/2024).

"Yang tampil di sini adalah pilihan dari masing-masing perusahaan, baik itu perusahaan swasta multinasional, BUMN, ada dari lembaga pemerintahan, perbankan dan masih banyak lainnya. Mereka dipilih yang terbaik atau wakil-wakil terbaik dari masing-masing perusahaan," imbuh Anang di sela-sela kegiatan yang berlangsung lima hari (2 - 6 Desember 2024). 

Anang mengemukakan, ratusan inovasi ini akan dibagi ke dalam 20 stream presentasi kompetisi QEA (Quality Excellent Activity) dan presentasi QSI (Quality Strategic Innovation). Pihaknya mengklaim ajang ini sangat positif, mengingat akan ada banyak inovasi dari berbagai perusahaan dibagikan kepada peserta. 

"Sehingga peserta yang lain akan bisa melihat dan bisa mengaplikasikan di perusahaannya. Dan ini kita harapkan memang, dengan cara seperti ini, inovasi di suatu perusahaan bisa menyebar ke perusahaan-perusahaan yang lain," ujarnya. 

"Apalagi kita sekarang sedang berupaya mewujudkan generasi emas di masa mendatang," sambungnya.  

Direktur Wahana Kendali Mutu (WKM), Damayanti, S.E., M. M., di tempat yang sama menyampaikan, tema yang diangkat kali ini sangat relevan dengan kondisi di lapangan. Tema tersebut dianggap untuk mendukung strategi meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi dampak terhadap lingkungan.  

Green productivity menerapkan konsep yang cukup kompleks yaitu meningkatkan keuntungan (ekonomi), mutu hidup (sosial), sekaligus mengurangi dampak lingkungan (environment). Seluruh semangat dari TKMPN XXVIII diakui sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto sekaligus program yang dicanangkan Asian Productivity Organization (APO). 

"Memang kami temanya adalah menyelaraskan program pemerintah yang berkaitan dengan green productivity. Dan kami memasukkan inovasi. Jadi pentingnya kita menjaga lingkungan," katanya.

"Dan pemerintah sudah punya programnya, dan sudah juga ada semacam audit mengenai green productivity. Dan Indonesia sebagai salah satu negara yang terpilih untuk melakukan hal itu," lanjut Damayanti. 

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI), Suradi, S.E., M. M., mengatakan konvensi manajemen mutu selalu menarik perhatian bagi para insan mutu. Alasannya, ajang ini menjadi kesempatan bagi perusahaan dalam mempresentasikan karya unggulan masing-masing.

"Tentu saja harapan kami dengan adanya event ini, akan memberikan dorongan dan motivasi kepada para manajemen atau lembaga pemerintahan dalam menatakelola inovasi," ujarnya.

Pada TKMPN XXVIII ini juga akan dilakukan penandatangan MoU antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan AMMPI dan WKM. MoU ini sebagai bentuk kolaborasi di bidang mutu dan produktivitas secara berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait