Advan, sebagai salah satu brand smartphone asli Indonesia yakin bakal menguasai market share pada 2020 nanti. Pasalnya, sejak 2016 hingga 2017 kemarin, posisi Advan naik dari peringkat ke-4 menjadi peringkat ke-3 di Indonesia dengan market share hingga saat ini 7,7 persen all produk. Regional Sales Manager Advan Indonesia Timur, Aldo Abraham Jacob, menjelaskan naiknya Advan ke peringkat ke-3 untuk katagori achivement market share ini, sejak kuartal ke-2 2017 dan satu-satunya brand lokal yang dapat menyaingi brand global yang masuk Indonesia. Apalagi menurut Aldo Abraham Jacob perkembangan dunia teknologi telah merambah ke pinggiran daerah sehingga dengan persaingan yang sangat ketat semua orang harus bekerja. Pihaknya pun ikut bersama Ant Charity Indonesia Foundation untuk memfasilitasi generasi bangsa dalam belajar. Salah satunya yang dilakukan di Tojan, Gianyar melalui program CSR,ujarnya “di sela-sela Inaguration Day Life Center Ant Charity Tojan di Gianyar, Minggu (29/4).
“Advan membantu tidak tanggung-tanggung, karena pimpinan kami sangat care dengan pendidikan dan kecerdasan anak bangsa. Apalagi secara visi-misi kami sama dengan Ant Charity, yakni agar teknologi tidak hanya dirasakan oleh orang kaya saja, melainkan semua kalangan masyarakat bisa merasakannya,” jelasnya.
Sehingga tidak hanya fasilitas yang diberikan berupa bantuan, namun pihak Advan berusaha memberikan lapangan pekerjaan kepada generasi muda yang kurang mampu. “Jadi memang lulusan Ant Charity, bahkan di desa sekitar apabila telah selesai masa pendidikan tidak harus langsung kuliah, mereka sudah tamat SMK/SMA atau setingkat ini bisa bergabung dengan Advan. Kami siapkan lapangan pekerjaannya,” tegasnya.
Sementara di tempat yang sama Agustin Ramli, Founder Ant Charity Indonesia Foundation, ikut mengawal mimpi Advan ini sebagai NGO yang bergerak pada pendidikan dan kesehatan anak bangsa di Indonesia. Bahkan hingga saat ini, 2 titik lokasi life centernya ada di Bali, yakni di Tojan dan Sanur. “Sisanya kami ada di Jakarta, Yogyakarta, dan Sulawesi,” sebutnya.
Khusus untuk Life Center Ant Charity Tojan di Gianyar, telah ada sejak 9 tahun lalu. Namun karena tempatnya tidak layak dari segi higienitas, baik dari ruang belajar tidak ada, dan sebagainya. Pihaknya menggandeng Advan Indonesia untuk membangun kembali tempat ini, agar layak digunakan tempat belajar anak-anak setempat.
“Jadi Advan membangun bangunannya, dan untuk kelas teknologinya diberikan bantuan tablet untuk memajukan pendidikan Indonesia khususnya anak-anak di Tojan ini,” tegasnya. Tempat yang berdiri di tanah rakyat ini, diikuti sekitar 150 anak dengan 10 guru. Beberapa pelajaran diberikan seperti Bahasa Inggris, kelas teknologi, karakter building, kelas kesenian, tradisional dance, modern dance, rindik, serta medical check up. Bahkan bantuan uang sekolah, bantuan alat tulis, dan bantuan workshop lainnya dengan tujuan 2 pilar yaitu pendidikan dan kesehatan. “ Kami bergerak untuk pendidikan dan kesehatan anak di Indonesia, dan merupakan organisasi non profit.
Di Bali ada di Sanur juga, harapannya tempat yang lebih baik dan ruangan lebih layak, kebersihan memadai, membuat anak-anak betah memiliki wadah dan tempat berkumpul belajar serta mendapatkan yang dicita-citakan,” imbuhnya.
Tuangkan Komentar Anda