Sinergi APJI dan UMKM Dalam Pengembangan Perekonomian Bali

Sinergi APJI dan UMKM Dalam Pengembangan Perekonomian Bali

Meningkatkan kualitas SDM di industri jasa boga merupakan kunci dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital. Kolaborasi pelaku usaha jasa boga dan UMKM dapat menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan daya saing perusahaan di masa depan serta mendukung pengembangan perekonomian di Bali.

Kadis Pariwisata Bali yang diwakili Kabid Pemasaran Ida Ayu Indah Yustikarini dalam Musda Asosiasi Pengusahan Jasa Boga Indonesia (APJI) Bali di Kerobokan, belum lama ini mengatakan, pembangunan pariwisata berkelanjutan adalah upaya terpadu dan terorganisasi untuk mengembangkan kualitas hidup dengan cara mengatur penyediaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sumber daya secara berkelanjutan. Karenanya melalui musada APJI Bali ini, diharapkan dapat menjadi komitmen kerja bersama menuju pariwisata yang berkelanjutan demi keberlangsungan pariwisata Bali yang lebih berkualitas dan berkesinambungan.

Ketua DPD APJI Bali I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha yang baru terpilih secara aklamasi untuk periode 2024-2029 menyampaikan dengan aktifnya wadah ini berharap bisa meningkatkan usaha dan pendapatan masing-masing anggota APJI. Termasuk mampu menjaga kualitas produk anggota sesuai standar dan mutu sehingga memudahkan anggota APJI terhubung dengan berbagai event besar MICE yang banyak terselenggara di Pulau Dewata.

Geg Inda biasa ia disapa menerangkan usai Musda, selanjutnya pengurus baru ini akan mengikuti Munas di Jakarta pada tanggal 1-3 Mei dan akan dilantik secara simbolis. Pengukuhan pengurus selanjutnya akan dilaksanakan di Bali.

Ia yang juga Ketua DPD PUTRI Bali menerangkan sesuai visi-misi APJI di mana intinya menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling mendukung. “Usaha memang bersaing tapi tetap saling menjaga dan bersinergi agar bisa sama-sama berkembang,” jelas Ketua Dewan Kehormatan Hipmi Bali ini.

Gek Inda ke depannya akan mengaktifkan asosiasi yang bergerak di usaha makanan dan minuman yang telah terbentuk sejak tahun 2013 ini. Dengan bergabung di asosiasi selain memperluas networking dengan berbagai unsur dan pelaku usaha terkait juga bisa bersinergi pada event-event yang ada. Eksistensi besar dan luas dengan harapan pengusaha memiliki bendera yang bisa jadi jembetan difasilitasi pemerintah untuk kemajuan perekonomian dan usaha masing-masing.

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait