BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provonsi Bali menggelar Musyawarah Daerah Bali ke XVI di Sanur, Rabu untuk mencari pemimpin baru.
Agung Bagus Pratiksa Linggih terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bali masa bhakti 2024 - 2027. Pria yang akrab disapa Ajus Linggih terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Bali.
Ajus Linggih ketika ditemui wartawan menjabarkan sejumlah program kerja tiga tahun ke depan. Salah satunya meningkatkan kolaborasi secara internal dan eksternal.
HIPMI sebagai mitra pemerintah, disebut dalam posisi netral. Artinya, HIPMI bakal mendukung dan mengkritisi program pemerintah secara proporsional.
"Contohnya ketika kebijakan pemerintah tidak mendukung UMKM, HIPMI harus berani mengkritisi dengan membawa solusi," ungkapnya disela-sela Musda yang mengusung tema "Swadharma Asta Brata Mahottama".
"Karena isu hangat di Bali ini adalah pemerataan ekonomi dan misalnya juga pertanian dan peternakan yang terganggu akibat pembangunan masif," imbuhnya.
Kolaborasi itu sambung Ajus Linggih juga akan diejawantahkan melalui pembentukan lima badan otonom. Lima badan otonom tersebut bergerak di bidang hotel dan restoran, seni dan fesyen, agrobisnis, real estate dan properti serta transportasi dan travel.
"Kenapa lima ini? Karena ini menggambarkan sebagian besar industri yang anggota HIPMI jalankan," sebutnya.
"Melalui badan otonom ini selain bisa berkolaborasi dengan organisasi lain, juga bisa berkolaborasi dengan daerah lain," lanjutnya.
Lima badan otonom itu diklaim bakal melepas sekat HIPMI Bali dengan HIPMI kabupaten/kota. Karena badan otonom itu menjadi representasi HIPMI secara keseluruhan.
"Jadi tidak terpisah antara BPD dan BPC-nya. Sehingga ini lah yang saya maksud dengan kolaborasi internal maupun eksternal," jelasnya.
Ajus Linggih juga menyoroti pesatnya perkembangan digital. Digitalisasi saat ini disebut sudah mengarah pada pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Menyikapi itu, pihaknya akan mengoptimalkan keberadaan HIPMI Perguruan Tinggi. HIPMI PT disebut harus mendapat pelatihan dan pendampingan ihwal perkembangan AI.
"Karena ini adalah teknologi penunjang produktivitas. Ini bakalan menjadi zaman atau era baru," pungkasnya.
Sementara itu Ketua OC I Putu Gede Waladipa, S.E. menjelaskan dengan tema “Swadarma Asta Brata Mangutama” dijelaskan, melalui musda Hipmi ini ingin menentukan sebuah langkah baru, dimana kepemimpinan Ketum APW 2020-2024 yang baik dan berhasil di segala bidang bisa diteruskan oleh generasi yang lebih muda.
Terlebih lagi menghadapi gejolak ekonomi global dan era peralihan pemerintahan baru (kepemimpinan presiden, gubernur dan bupati baru) bisa membawa Hipmi Bali ini lebih berkembang ke depannya dengan mengutamakan organisasi. Organisasi pengusaha muda dapat tumbuh dan berkolaborasi dalam proses pembaharuan dan peralihan dari sisi pemerintahan baru.
Tuangkan Komentar Anda