Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau yang saat ini berubah nama sebutannya menjadi BP Jamsostek menggelar Platinum Gathering.
Platinum Gathering merupakan ajang berkumpulnya badan usaha/pemberi kerja yang selama ini memiliki kontribusi signifikan untuk di wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa). Kontribusi itu dilihat dari kuantitas kepesertaan, besaran iuran, dan keikutsertaan program.
Asisten Deputi Wilayah Bidang IT selaku Pejabat Pelaksana Sementara Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Banuspa, Marcy Rosemarie Aponno menjelaskan, kegiatan ini merupakan apresiasi bagi seluruh perusahaan berpredikat platinum.
"Jadi mereka inilah yang mempunyai kontribusi lumayan besar, kurang lebih 16 persen se-wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua. Nah, kalau per cabangnya sih ada yang 16 persen, ada yang 20 persen, bahkan ada yang hampir 25 persen. Tetapi secara konsolidasi 16 persenanlah," paparnya kepada wartawan disela-sela Platinum Gathering, di Kuta, Jumat (8/11/2019).
"Jadi mereka ini benar-benar sudah taat terhadap peraturan pemerintah terkait perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja. Itu kita apresiasi, kita adakan gathering ini. Supaya mereka juga lebih dekat dengan kita, jadi kedepannya kita juga bisa melayani dengan lebih baik, khususnya kepada tenaga kerja kita," sambungnya.
Marcy Rosemarie menjabarkan, perusahaan platinum berasal dari sejumlah bidang sesuai persebaran wilayah. Seperti contoh di Bali, perusahaan platinum didominasi perhotelan, sedangkan Papua mayoritas berasal dari pertambangan, dan perkebunan.
Ia berharap, gathering ini juga berdampak positif terhadap keikutsertaan komunitas/masyarakat pekerja rentan yang bermukim disekitar perusahaan platinum.
"Harapannya nanti lewat CSR (corporate social responsibility) mereka bisa mengikutsertakan komunitas atau masyarakat dari pekerja rentan yang ada di sekeliling lingkungan perusahaan itu sebagai peserta di BP Jamsostek," ujarnya.
"Sejauh ini sudah ada pembicaraan kearah situ, seperti contoh di Papua Barat. Kita berharap itu akan berhasil, berjalan. Jadi bukan hanya tenaga kerja di perusahaan itu, tetapi masyarakat pekerja rentan yang berada di sekeliling atau di lingkungan perusahaan tersebut juga tercover BP Jamsostek," lanjutnya.
Marcy Rosemarie mengemukakan, perusahaan platinum berkontribusi terhadap iuran di BP Jamsostek Wilayah Banuspa sebesar 15,26% atau Rp29,59 miliar dari total Rp183,29 miliar. Sedangkan dari sisi kepesertaan diangka 6,7% atau 56.347 dari jumlah 739.023 peserta BP Jamsostek wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.
Tuangkan Komentar Anda