Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Banteng Muda Indonesia (DPD BMI) Bali periode 2019 - 2024 resmi dilantik, Selasa (27/6/2023).
Pelantikan yang dirangkai dengan Pasar Gotong Royong itu dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BMI Herviano Widyatama.
Koster menyampaikan beberapa hal penting saat pelantikan 29 pengurus DPD BMI Bali.Salah satunya soal peran vital organisasi sayap dalam mendulang suara bagi partai politik (parpol).
Pesan tersebut menjadi krusial, mengingat seluruh parpol saat ini sedang memanaskan mesin politik, untuk menghadapi Pemilu 2024.
Ia berharap, keberadaan BMI mampu memperluas segmentasi suara PDI Perjuangan.
"Sekaligus untuk memperkuat upaya untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2024," ungkap Koster dalam pelantikan yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria.
Koster meminta, organisasi sayap tidak overlapping ketika menggarap kantong suara.
Tumpang tindih diakui tidak memberikan dampak signifikan terhadap perolehan dukungan atau suara.
"Maksudnya, kalau di suatu desa sudah digarap dengan solid oleh struktur partai, khususnya pemilih-pemilih yang senior, maka BMI fokus kepada yang muda-muda," ujar Gubernur Bali itu.
Ketua Umum DPP BMI, Herviano Widyatama di tempat yang sama menyambut baik pesan yang disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayang Koster.
"Tentunya itu menjadi motivasi kami untuk bekerja lebih baik dengan BMI Bali yang luar biasa, InsyaAllah kami sendiri yakin, kami bisa bergotong royong dengan baik," sebunya.
"Mewujudkan apa yang menjadi cita-cita partai maupun cita-cita kita semua di Bali," lanjutnya.
Bung Hervi berpesan, agar pengurus yang baru dilantik untuk kerja cepat. Kerja cepat dalam memperjuangkan aspirasi generasi milenial di Bali.
"Yang pasti Bali ini adalah contoh nyata kemajemukan Indonesia, dengan budaya yang luar biasa dan potensi-potensi luar biasa, saya rasa itu menjadi kekuatan anak-anak muda di Bali untuk generasi ke depan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD BMI Bali, Agus Pande Widura menyampaikan soal program kerja di Pulau Dewata.
Pihaknya disebut akan fokus menggarap potensi generasi milenial di Pulau Seribu Pura.
"Kita ketahui anak-anak muda sekarang banyak yang masih belum memahami secara detail terkait daripada politik," katanya.
"Kami akan mencoba masuk ke anak-anak muda dengan gaya-gaya muda, sehingga bisa memberikan pandangan-pandangan kepada masyarakat muda terkait daripada pemilu 2024," sambung pria yang akbar disapa APW tersebut.
APW mengemukakan, pihaknya sudah melakukan banyak hal untuk menarik minat generasi milenial di Bali.
Strategi nyata dengan menyediakan wahana bagi generasi milenial dalam berkarya dan menuangkan bakat.
"Serangkaian pelantikan ini juga ada lomba PUBG, juga ada lomba futsal, dan nanti ke depannya tentu akan banyak kegiatan-kegiatan anak muda yang akan kita libatkan," jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bali itu.
Tidak sebatas itu, pihaknya pun berkomitmen memberikan edukasi politik kepada generasi milenial.
Harapannya, generasi muda ke depan dapat berperan aktif dalam kancah perpolitikan nasional.
Selain itu, pemuda juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas dari hasil Pemilu 2024.
"Kami akan terus memperkenalkan tentang politik kepada anak-anak muda, sehingga bisa memberikan suaranya nanti ke depannya untuk kemenangan induk partai, dan bakal calon Presiden yang diusung PDI Perjuangan, yaitu Ganjar Pranowo," bebernya.
APW menargetkan, BMI dapat berkontribusi hingga 95 persen untuk kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden yang berlangsung Rabu 14 Februari 2024.
"Target kita 95 persen suara akan diperoleh Ganjar Pranowo di Bali. Kami akan bergerak di 9 kabupaten/kota, dan provinsi saat ini, dan saya berharap ke depannya kita bisa tetap bergerak secara merata dan solid," pungkasnya.
Tuangkan Komentar Anda