KPPU : Penetapan Harga Tidak Bisa Diberlakukan

KPPU : Penetapan Harga Tidak Bisa Diberlakukan

Denpasar, Bali 2014. Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesian(KPPU RI), M. Nawir Messi menyatakan, persaingan usaha di Indonesia juga sudah mulai bagus. "Tanpa ada persaingan dalam usaha, usaha itu akan stagnan. Sebab sudah merasa puas dengan hasil karyanya,"ujarnya di Bali Tourism Boar, Renon, Denpasar.

Gubernur Bali pernah meminta untuk penyeragaman tarif hotel. Tapi akan penetapan harga itu tidak bisa. Pasalnya akan membuat kerugian bagi pengusaha, sebab service setiap hotel berbeda-beda.

Selain itu ketika ada penetapan tarif hotel pastinya para pengusaha merasa terintimidasi akan hal tersebut. Di Bali persaingan akan tarif hotel ini memang cukup pesat. "Sebenarnya para wisatawan ini mampu membeli tarif hotel di Bali, sayangnya para pengusaha saja yang membuat persaingan bisnis ini tidak sehat. Kami menyarankan agar penyeragaman tarif hotel ini tidak diberlakukan,"jelasnya.

Pengusaha sah-sah saja memberikan harga berapapun kepada konsumen. Asal jangan sampai merugikan konsumen. Wisatawan datang ke Bali, karena biaya hidup di Bali murah, dan wisatawan ke Jogjakarta pun karena biaya hidupnya murah. Di Jogjakarta sempat ada penjual yang langsung tembak, awalnya konsumen diberi harga Rp20 ribu tapi waktu membayar diberi kuitansi seskitar Rp100 ribu. Secara otomatis konsumen atau wisatawan tidak akan kembali kesana.

Tahun  2015 nanti akan ada masyarakat ekonomi asean. Para pengusaha harus mampu bersaing dengan pedagang dari liar negeri. Apalagi nanti orang luar negeri ke indonesia tanpa ada pasport mereka bebas masuk ke Indonesia.

"Yang perlu diperbaiki oleh pengusaha indonesia yaitu dari segi servis, dari kualiutas dan kuantitas barang pun harus diperbaiki. Ketika masyarakat ekonomi asean ini berjalan, konsumen bebas memilih,"tutupnya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait