Mangupura- Menjadikan ekologi dan ekonomi bisa hidup bersama dalam suatu bisnis, membuat usaha taman air di Bali menjadi paling berkelanjutan di dunia. Seperti disampaikan CEO Waterbom Bali Sayan Gulino di Kuta, Kamis (5/12).
Menurutnya tanpa ekologi semua tidak bisa hidup atau pun bernafas. Dasar inilah menjadikan waterboom dengan luas 5,1 hektarare ini menjadi waterpark paling berkelanjutan di dunia.
Didampingi Komisaris Waterbom, Trisno Nugroho, Sayan menjelaskan 30 tahun lalu pembangunan waterbom sudah menganut pola pikir berkelanjutan. Itu diterapkan dengan membangun taman air tanpa menebang pohon yang tumbuh di sekitarnya. Konsep berkelanjutan menjaga alam dan lingkungan sesuai filosofi Tri Hita Karana sampai saat ini terus dipertahankan dengan melakukan berbagai inovasi termasuk pengelolaan limbah, konservasi air dan hemat energi seperti listrik dengan menggunakan solar panel.
“Kami berupaya setiap tindakan yang kami ambil ditujukan untuk mengurangi jejak ekologis dalam upaya mewujudkan menjadi taman air paling berkelanjutan di dunia,” katanya.
Saat ini Waterbom Bali mendapatkan penghargaan sebagai waterpark nomer 1 di Asia dan kelima di dunia dalam penghargaan TripAdvisor's Travellers' Choice. Keberhasilan tersebut dengan mengutamakan kualitas pelayanan, kenyamanan, keamanan dan lainnya. Dengan penghargaan tersebut, Sayan Gulino, menargetkan mencapai emisi nol bersih (net zero) pada tahun 2033, sebagai bagian dari kontribusi untuk masa depan rendah karbon. Itu berarti sumber energi akan 100% terbarukan.
“Dengan komitmen, inisiatif, serta inovasi berbasis teknologi yang berfokus pada tiga pilar keberlanjutan air, energi, dan limbah, kami menargetkan net zero emission pada 2033, menjadikannya taman air yang ramah lingkungan sekaligus mendukung upaya global untuk masa depan yang lebih hijau,” ungkapnya
Untuk mencapainya, pihaknya bekerja sama dengan konsultan lingkungan untuk menerapkan berbagai strategi, termasuk pengurangan, substitusi, dan mitigasi.
Upaya ini melibatkan inisiatif khusus seperti meningkatkan efisiensi pompa air, mengadopsi pemanas air hemat energi, beralih dari peralatan dapur gas ke listrik, mendapatkan lebih banyak bahan habis pakai yang berkelanjutan, meningkatkan produksi energi terbarukan di lokasi (lebih banyak panel surya terpasang), dan pembelian kredit penghilangan karbon. Pada kuartal pertama tahun 2023, diakui mencapai tingkat daur ulang sebesar 97% dan secara efektif mengurangi rasio sampah ke tempat pembuangan akhir menjadi hanya 3,4%.
“Target kami pada 2025 menjadi waterpark nomor satu di dunia. Caranya memberikan bukti kepada dunia bagaimana program keberlanjutan ini serius diterapkan. Kami akan akuntabel dan memberikan data dan hasil yang transparan kepada publik,” paparnya