Optimalkan Potensi Ekonomi dan Digitalisasi, HIPMI Diajak Bersinergi Dengan Pemerintah

Optimalkan Potensi Ekonomi dan Digitalisasi, HIPMI Diajak Bersinergi Dengan Pemerintah

Pemerintah Kota Denpasar tengah fokus pada program pembangunan di segala bidang. Salah satunya adalah yang berkaitan dengan optimalisasi potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengemukakan, dalam menyukseskan program pembangunan, pihaknya menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). 

Oleh karena itu ia berharap, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Denpasar yang terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) dapat meningkatkan sinergitas dengan pemerintah. 

"Siapapun yang terpilih di dalam Musyawarah Cabang HIPMI Kota Denpasar ini selalu akan tetap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini untuk bersama-sama, yang petama, kita sesegera mungkin untuk keluar dari situasi pandemi Covid-19 ini," katanya usai membuka Muscab BPC HIPMI Denpasar, di Gedung Dharma Negara Alaya, Jumat (4/2/2022). 

"Yang kedua, setelah kita keluar, mampu kita keluar, kita harus bersama-sama menggerakkan ekonomi Denpasar ini, baik dari anak-anak muda, HIPMI Kota Denpasar, termasuk juga seluruh elemen masyarakat di Kota Denpasar. Itu dua inti, kesehatan, kemudian selesai itu ekonomi kita harus gerak," imbuhnya. 

Berbicara pandemi, Arya Wibawa berharap omicron menjadi varian terakhir dari Covid-19. 

Ketika mampu tertangani, pandemi pun diharapkan dapat berubah status menjadi endemi. 

Status endemi diyakini akan membantu upaya pemulihan sektor perekonomian. 

"Itu lah momentum yang tepat untuk kita bergerak bersama-sama untuk sama-sama menggerakkan ekonomi kita ini," ujar pria kelahiran Denpasar 10 November 1975 itu. 

Meski demikian, Arya Wibawa mengakui, pandemi Covid-19 telah mengajarkan banyak hal. 

Diantaranya, menyadari bahwa pariwisata sebagai penopang perekonomian Bali adalah sektor yang sangat rapuh. 

"Oleh karena itu, kita ingin mendorong wirausaha-wirausaha muda ini untuk bergerak di sektor-sektor bisnis lain, kemudian sektor-sektor kreatif lain yang mungkin bisa menggerakkan ekonomi kita ini, tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata ke depannya," ungkap mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar tersebut. 

Dikatakan, transformasi digital menjadi sektor yang cukup potensial untuk digarap. 

Ia mencotohkan, salah seorang anggota HIPMI yang berhasil menjalankan bisnis Non Fungible Token (NFT). 

"Kami punya anak-anak muda dari HIPMI, salah satu pelaku NFT, enam besar NFT di Indonesia sekarang, itu inkubatornya ada di Gedung Dharma Negara Alaya ini. Itu sekarang sudah satu bulan laporan tadi, selama satu bulan itu tayangan Bali Ola itu di MRT-MRT yang ada di Jakarta, selama satu bulan ditayangkan. Itu sangat-sangat bagus," tegasnya. 

Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Bali, Agus Pande Widura di tempat yang sama menyambut baik kolaborasi dengan Pemerintah Kota Denpasar. 

Ia mengakui sebagai pengusaha, HIPMI tidak bisa kontradiksi dengan pemerintah selaku regulator. 

Pria yang akrab disapa APW itu pun memastikan, pihaknya siap memaksimalkan transformasi digital dalam mengoptimalkan potensi ekonomi.

"Di era yang sangat dinamis saat ini, bisnis konvensional itu memang akan terjadi penggerusan. Artinya memang dengan kemajuan zaman, tentunya butuh kecepatan. Dan digitalisasi ini adalah salah satu jawaban, ketika market membutuhkan sesuatu yang pasti dan cepat," tuturnya

"Jadi saya melihat sangat erat hubungannya bagi pengusaha untuk sadar akan digitalisasi ini," lanjutnya. 

APW mengatakan, sebagian besar anggota HIPMI sudah melakukan transformasi digital. 

Tak sekadar transformasi digital, ia menyebut, HIPMI kini tengah berpacu untuk meningkatkan jumlah wirausahawan. 

"Seperti kita ketahui, pengusaha saat ini di Indonesia itu berkisar sekitar 2 sampai 3 persen. Sedangkan di negara maju seperti Singapura, saya lihat itu datanya menunjukkan sekitar 7 persen," katanya.

"Harapan saya hubungan antara Pemerintah Kota Denpasar dengan HIPMI Denpasar itu kita bisa mencetak lagi pengusaha-pengusaha baru, sehingga kita bisa mencapai target-target seperti negara maju," pungkasnya.

Himpunan pengusaha muda Indonesia (Hipmi) BPC Kota Denpasar, tengah bersiap menyambut hajatan setiap 3 tahun sekali. Yaitu musyawarah cabang sekaligus pemilihan ketua umum baru, setelah sebelumnya dipimpin oleh I Dewa Gde Ngurah Wirayudha, atau yang akrab disapa Dewa Dodo pada masa bakti 2018-2021

Khususnya di tengah cepatnya perkembangan teknologi, bersikap tangguh, serta peduli akan lingkungan sekitar. Musyawarah Cabang HIPMI Denpasar tahun 2022 ini, telah berhasil dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Februari 2022 di Dharma Negara Alaya (DNA Art and Creative Hub Denpasar). Adapun Ketua Umum Terpilih HIPMI BPC Kota Denpasar, masa bakti 2022-2025 adalah dr. I Putu Wirama, S.Ked., MARS.

Okantara
Author : Okantara

Sudah melang melintang di dunia media dari lulus kuliah. IB Okantara adalah salah satu founder dari Kabardewata.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait