BPJAMSOTEK Denpasar Berharap Paritrana Award tahun 2022 Mempercepat Cakupan Kepesertaan

BPJAMSOTEK Denpasar Berharap Paritrana Award tahun 2022 Mempercepat Cakupan Kepesertaan

Paritrana Award tahun 2022 kembali dilaksanakan.  Ajang ini merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah mendukung pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. 

Paritrana award diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sejak Juni 2017. Paritrana Award tahun 2022 untuk pertama kalinya dilaksanakan pada tingkat nasional dan provinsi. 

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar mengajak pemerintah kabupaten/kota dan perusahaan-perusahaan di Bali dapat meniti jejak para penerima penghargaan Paritrana Awa dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Paritrana Award sudah pasti diterima oleh perusahaan-perusahaan yang berkontribusi besar dari sisi kepatuhan dan tertib administrasi dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Opik Taufik di Denpasar,baru-baru ini.

Dalam ajang penyerahan penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi Bali itu, untuk wilayah kerja Cabang Bali Denpasar, tercatat ada sejumlah pemerintah kabupaten dan perusahaan yang berhasil memenangkan beberapa kategori, di antaranya PT Bank BPD Bali sebagai juara 1 kategori perusahaan skala besar sektor keuangan, perdagangan dan jasa.

Selanjutnya PT Royal Resort International sebagai juara 1 kategori perusahaan skala menengah dan Rumah Sakit Umum Surya Husadha sebagai juara 2 kategovi perusahaan sektor layanan publik.

"Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Badung meraih juara 1 dan Pemerintah Kabupaten Jembrana juara 2,- ujar Opik Taufik.

Pihaknya berharap atas capaian dari pemerintah  daerah dan perusahaan penerima Peritrana Award dapat mendorong dan memotivasi pemerintah daerah lainnya juga perusahaan-perusahaan yang ada dalam binaan Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar ke depan untuk mengikuti jejaknya

"Pada perusahaan penerima penghargaan itu tidak adanya pendaftaran sebagian dari peserta, juga administrasinya tertib. Selanjutnya, ada dukungan untuk memberikan stimulus bantuan iuran kepada para peserta yang ada di lingkungan perusahaan tersebut di dalam program sertakan," katanya

Opik mengharapkan dapat menjadi pemacu untuk bisa mempercepat cakupan yang ada di Provinsi Bali dan dengan dukungan dari pemerintah daerah.

"PR ke depan kami tentunya sosialisasi dan edukasi serta dukungan pemerintah daerah supaya program BPJS Ketenagakerjaan ini berjalan baik di wilayah masing-masing," katanya.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati berharap, Paritrana Award mampu mengubah pola pikir tentang program jaminan sosial ketenagakerjaan. 

Program jamsostek disebut harus menjadi gaya hidup dan kebutuhan seluruh tenaga kerja di Tanah Air. 

"Ke depannya ada kepastian hukum bagi teman-teman kita yang bekerja, baik di perusahaan maupun di ASN dan Non ASN, ada suatu kepastian ke depan. Ini sebuah investasi jangka panjang, jangan sampai mereka begitu berhenti bekerja, tidak ada yang bisa dilakukan," katanya kepada wartawan di Denpasar, Selasa (9/5/2023).

Pemprov Bali kata Cok Ace, memiliki komitmen besar dalam memenuhi dan mendukung pelaksanaan program jamsostek.Bahkan di tingkat pusat, Pemprov Bali disebut ikut berkontestasi dalam Paritrana Award 2022. 

"Jadi Bali, astungkara berturut-turut lima kali, cukup bagus prestasi kita di Bali, dan tentu di Provinsi Bali kita yang menilai pemerintah kabupaten/kota maupun pengusaha-pengusaha di Bali," ujarnya. 

Pemerintah provinsi berharap, tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan program jamsostek kian meningkat. Tidak hanya itu, pihaknya juga mendorong kepesertaan BPJAMSOSTEK untuk non Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ya saya kira ini sinergi antara pekerja, pengusaha, pemerintah dan masyarakat harus terus terjalin. Kita kan tidak berharap terjadi kecelakaan tenaga kerja, tetapi itu kan suatu kejadian yang tidak bisa dihindari, tetapi dengan uang perlindungan, klaim dan sebagainya, tentu ini sedikit bisa meringankan beban daripada keluarga korban," sebutnya. 

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait