PT Catur Mitra Sejati Sentosa ( CMSS) adalah anak perusahaan dari induk perusahaan PT Catur Sentosa Adiprana (CSA) yang bergerak sebagai distributor bahan bangunan.melahirkan konsep belanja bahan bangunan pertama di Indonesia dengan nama Mitra10. Sebagai antisipasi terhadap era globalisasi dan pasar bebas AFTA pada tahun 2003 di mana semua negara Asia bisa berbisnis secara bebas di negara anggota seperti di negara sendiri, maka memasuki bisnis retail dirasakan penting demi memperkuat jaringan, survive, serta dapat berkembang. Selain itu, bisnis ritel modern merupakan salah satu jenis usaha yang dianggap akan berkembang dengan pesat di Indonesia.
Dalam tahun 1997-1998 PT CMMS berhasil membuka 10 supermarket bahan bangunan dengan nama Mitra10 dan menerapkan konsep sebagai ritel satu atap yang dekat dengan pelanggan serta sentra penjualan bahan bangunan. Konsep ini membuat para pelanggan dapat berbelanja bermacam-macam produk dengan kategori dan jenis yang sangat lengkap, pada tempat yang nyaman dan luas, dan juga dengan harga barang yang murah.
Kebutuhan masyarakat akan konsep berbelanja bahan bangunan dalam satu atap, tidak saja menjadi dominasi warga Jakarta. Daerah-daerah lain di luar Jakarta menjadi pertimbagan penting PT CMSS untuk memperluas jaringannya, di bagian Timur pada tahun 2001 membuka cabang di Bali. Sejalan dengan perkekmbangannya, maka pada tahun 2002 membuka di Surabaya, Batam 2005, Medan 2008, dan pada tahun 2009 toko kedua di bypass Bali. Sekarang, total toko Mitra10 sebanyak 20 toko, dimana pada tahun 2012 dibuka store baru di Cakung dan Bogor. Dan masih akan dibuka lagi toko-toko Mitra10 di tempat-tempat strategis lainnya.
PT Catur Mitra Sejati Sentosa ( CMSS) adalah anak perusahaan dari induk perusahaan PT Catur Sentosa Adiprana (CSA) yang bergerak sebagai distributor bahan bangunan.melahirkan konsep belanja bahan bangunan pertama di Indonesia dengan nama Mitra10. Sebagai antisipasi terhadap era globalisasi dan pasar bebas AFTA pada tahun 2003 di mana semua negara Asia bisa berbisnis secara bebas di negara anggota seperti di negara sendiri, maka memasuki bisnis retail dirasakan penting demi memperkuat jaringan, survive, serta dapat berkembang. Selain itu, bisnis ritel modern merupakan salah satu jenis usaha yang dianggap akan berkembang dengan pesat di Indonesia.
Dalam tahun 1997-1998 PT CMMS berhasil membuka 10 supermarket bahan bangunan dengan nama Mitra10 dan menerapkan konsep sebagai ritel satu atap yang dekat dengan pelanggan serta sentra penjualan bahan bangunan. Konsep ini membuat para pelanggan dapat berbelanja bermacam-macam produk dengan kategori dan jenis yang sangat lengkap, pada tempat yang nyaman dan luas, dan juga dengan harga barang yang murah.
Kebutuhan masyarakat akan konsep berbelanja bahan bangunan dalam satu atap, tidak saja menjadi dominasi warga Jakarta. Daerah-daerah lain di luar Jakarta menjadi pertimbagan penting PT CMSS untuk memperluas jaringannya, di bagian Timur pada tahun 2001 membuka cabang di Bali. Sejalan dengan perkekmbangannya, maka pada tahun 2002 membuka di Surabaya, Batam 2005, Medan 2008, dan pada tahun 2009 toko kedua di bypass Bali. Sekarang, total toko Mitra10 sebanyak 20 toko, dimana pada tahun 2012 dibuka store baru di Cakung dan Bogor. Dan masih akan dibuka lagi toko-toko Mitra10 di tempat-tempat strategis lainnya.
PT Catur Mitra Sejati Sentosa ( CMSS) adalah anak perusahaan dari induk perusahaan PT Catur Sentosa Adiprana (CSA) yang bergerak sebagai distributor bahan bangunan.melahirkan konsep belanja bahan bangunan pertama di Indonesia dengan nama Mitra10. Sebagai antisipasi terhadap era globalisasi dan pasar bebas AFTA pada tahun 2003 di mana semua negara Asia bisa berbisnis secara bebas di negara anggota seperti di negara sendiri, maka memasuki bisnis retail dirasakan penting demi memperkuat jaringan, survive, serta dapat berkembang. Selain itu, bisnis ritel modern merupakan salah satu jenis usaha yang dianggap akan berkembang dengan pesat di Indonesia.
Dalam tahun 1997-1998 PT CMMS berhasil membuka 10 supermarket bahan bangunan dengan nama Mitra10 dan menerapkan konsep sebagai ritel satu atap yang dekat dengan pelanggan serta sentra penjualan bahan bangunan. Konsep ini membuat para pelanggan dapat berbelanja bermacam-macam produk dengan kategori dan jenis yang sangat lengkap, pada tempat yang nyaman dan luas, dan juga dengan harga barang yang murah.
Kebutuhan masyarakat akan konsep berbelanja bahan bangunan dalam satu atap, tidak saja menjadi dominasi warga Jakarta. Daerah-daerah lain di luar Jakarta menjadi pertimbagan penting PT CMSS untuk memperluas jaringannya, di bagian Timur pada tahun 2001 membuka cabang di Bali. Sejalan dengan perkekmbangannya, maka pada tahun 2002 membuka di Surabaya, Batam 2005, Medan 2008, dan pada tahun 2009 toko kedua di bypass Bali. Sekarang, total toko Mitra10 sebanyak 20 toko, dimana pada tahun 2012 dibuka store baru di Cakung dan Bogor. Dan masih akan dibuka lagi toko-toko Mitra10 di tempat-tempat strategis lainnya.
Dalam tahun 1997-1998 PT CMMS berhasil membuka 10 supermarket bahan bangunan dengan nama Mitra10 dan menerapkan konsep sebagai ritel satu atap yang dekat dengan pelanggan serta sentra penjualan bahan bangunan. Konsep ini membuat para pelanggan dapat berbelanja bermacam-macam produk dengan kategori dan jenis yang sangat lengkap, pada tempat yang nyaman dan luas, dan juga dengan harga barang yang murah.
Kebutuhan masyarakat akan konsep berbelanja bahan bangunan dalam satu atap, tidak saja menjadi dominasi warga Jakarta. Daerah-daerah lain di luar Jakarta menjadi pertimbagan penting PT CMSS untuk memperluas jaringannya, di bagian Timur pada tahun 2001 membuka cabang di Bali. Sejalan dengan perkekmbangannya, maka pada tahun 2002 membuka di Surabaya, Batam 2005, Medan 2008, dan pada tahun 2009 toko kedua di bypass Bali. Sekarang, total toko Mitra10 sebanyak 20 toko, dimana pada tahun 2012 dibuka store baru di Cakung dan Bogor. Dan masih akan dibuka lagi toko-toko Mitra10 di tempat-tempat strategis lainnya.
Tuangkan Komentar Anda