Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan Kick Off Serambi Rupiah pada 19 Maret 2024. Kegiatan dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja bersama dengan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang hadir mewakili Pj Gubernur Bali.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan kul-kul (kentongan) yang menandai peluncuran kalender penukaran dan pelepasan mobil kas keliling mengitari Kota Denpasar.
Acara peresmian Serambi 2024 juga disertai dengan talkshow bertajuk “Ukiran Sejarah dan Budaya Bangsa” bersama Bp. I Gusti Ngurah Yudana yang merupakan Putra pertama Pahlawan Nasional Provinsi Bali yaitu I Gusti Ngurah Rai. Foto pahlawan I Gusti Ngurah Rai terdapat pada uang Rupiah pecahan Rp50.000,- Tahun Emisi (TE) 2005. Disamping itu, kegiatan talkshow juga turut mengundang Ibu Ni Ketut Arini S.St. Beliau merupakan maestro Tari Legong yang diabadikan pada uang Rupiah pecahan Rp50.000,- TE’2005, 2016, dan 2022.
Talkshow diselenggarakan dalam rangka mengangkat akulturasi ekonomi, sejarah dan keluhuran alam budaya Provinsi Bali yang tergambar dalam uang Rupiah guna membangkitkan dan mempertebal semangat generasi penerus untuk Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja mengatakan dalam pembukaan acara Serambi Rupiah 2024 yang mengusung tema ”Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”, terdapat 3 hal pokok yang disampaikan antara lain mengenai Ketersediaan Uang, Layanan dan Penukaran Uang, serta Edukasi CBP. Bank Indonesia Provinsi Bali menyiapkan kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadhan dan Idulfitri 2024 sebesar Rp3,27 triliun, meningkat 1,6% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp3,22 triliun.
"Bank Indonesia Provinsi Bali bersinergi dengan Perbankan membuka layanan penukaran pada 208 titik. Lokasi penukaran berfokus tidak hanya pada spot keramaian (pasar, tol, terminal bis, pelabuhan laut, bandara I Gusti Ngurah Rai), namun juga mencakup spot wisata (antara lain pantai Kuta),"ujarnya di Denpasar baru-baru ini.
Kegiatan ini diselenggrakan bekerjasama dengan para UMKM, Asosiasi KUPVA BB & Pecalang mengingat Bali adalah destinasi favorit wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik.
Keseluruhan layanan Serambi 2024 diperkuat dengan inovasi layanan yang diberi nama BI SERULING (Seru-Seru Kas Keliling) bersama Perbankan, BI BERSIUL (Bersih Uang Lusuh) layanan kas mudik dan spot wisata, dilengkapi dengan Gerakan Peduli Uang Koin. Bank Indonesia Provinsi Bali juga menghimbau komitmen perbankan untuk memastikan keandalan dan keamanan ATM di seluruh wilayah dalam libur panjang Idulfitri.
Disamping itu, Bank Indonesia turut mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Bali untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah karena Rupiah adalah simbol kedaulatan negara. Edukasi Serambi 2024 diperkuat dengan program BI SEBARI yang merupakan sinergi edukasi dengan berbagai pihak melalui beberapa program, antara lain (i) Gerakan CBP Rupiah 1.000 Santri Bali yang berpusat di Kabupaten Jembrana dan melibatkan 6 Pesantren binaan BI Bali; (ii) Edukasi CBP Rupiah Pantai Kuta bersama pelaku ekonomi yang banyak melayani wisatawan, berpusat di Kuta, Kab. Badung; dan (iii) Komunikasi melalui channel lainnya seperti media sosial, podcast, media online yang bertujuan untuk mengedepankan edukasi CBP Rupiah dan pentingnya Belanja Bijak Menggunakan Rupiah.
Tuangkan Komentar Anda