BPJAMSOSTEK Apresiasi Pemkab Badung Dukung Program Jaminan Sosial Bagi Pekerja

BPJAMSOSTEK Apresiasi Pemkab Badung Dukung  Program Jaminan Sosial Bagi Pekerja

Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di tengah pandemi Covid-19 menjadi penting. Terutama meningkatkan rasa aman saat bekerja serta memberikan kepastian keberlangsungan ekonomi keluarga para pekerja jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar, Opik Taufik mengatakan berterima kasih ke Pemkab Badung yang selama ini sangat mendukung pelaksanaan program jaminan sosial bagi masyarakat pekerja, apakah itu pekerja formal maupun pekerja informal. Termasuk didukung dalam rangka memastikan perlindungan bagi non-ASN yang ada di Pemkab Badung.

“Perlindungan bagi non-ASN salah satunya hari ini kami memberikan santunan kematian kepada ahli waris dari salah satu pekerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung yang meninggal dunia,” katanya Kamis (25/11).Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Banuspa Toto Suharto dan Kepala BPJamsostek Cabang Badung Kuta, Nurul Indahyati.

Diharapkan santunan bisa dimanfaatkan oleh ahli waris dan keluarganya. Santunan atas nama alm.I Nyoman Wardana diterima oleh ahli waris Ni Wayan Sinarti  (AW) dengan rincian jaminan kematian (JKM) Rp42.000.000, jaminan hari tua (JHT) Rp8.992.347 dan beasiswa pendidikan Rp 79.500.000.

Selain itu, dalam bentuk salah satu sinergitas dengan pemerintah daerah diserahkan juga program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa 500 pak beras masing-masing 5 kilo agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Badung yang memerlukan. TJSL diserhakan  melalui Bupati Badung yang selanjutnya diserahkan ke dinas sosial.

Opik pun menyambut baik Pemkab Badung pada 2022 untuk seluruh non ASN akan dianggarkan iurannya di dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Ini selaras dengan Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2022, yang di dalamnya menginstruksikan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menganggarkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk para pegawai non-ASN.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Badung Kuta Nurul Indahyati berharap kepesertaan di wilayah Kabupaten Badung untuk mendatang bisa ditingkatkan. Untuk jumlah peserta sektor bagi perusahan yang berlokasi di wilayah Kabupaten Badung jumlahnya hingga Oktober 2021 sebanyak 110 ribu orang dan yang informal kini 8.000 peserta dari tahun sebelumnya 23 ribu. 

Menurut Nurul, memang ada penurunan dibandingkan tahun 2019. Hal ini karena efek dari pandemi COVID-19, ada peserta yang sudah pulang kampung halaman dan ada yang dirumahkan.

Pihaknya juga rutin untuk memberikan edukasi betapa pentingnya terlindungi BPJS Ketenagakerjaan kepada warga hingga tingkat banjar (dusun) dan menggunakan mobil keliling.

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK  Wilayah Banuspa Toto Suharto pada kesempatan sama menyampaikan selain penyerahan TJSL 500 paket beras juga menyerahkan santunan khususnya bagi tenaga kerja yang meninggal dunia yang tercatat sebagai non ASN di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung. Bersangkutan meninggal dunia sudah menjadi peserta lebih 3 tahun maka mendapatkan hak. Di samping santunan kematian Rp 42 juta yang bersangkutan juga ada tabungannya yaitu JHT Rp 8 juta dan mendapat beasiswa untuk anaknya sampai dengan selesai kuliah yang akan dibayarkan setiap tahun oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih BPJS Ketenagakerjaan yang telah mendapatkan bantuan sembako corporate social responsibility, termasuk menyerahkan santunan ke ahli waris.

“Kita tetap kolaborasikan BPJS Ketenagakerjaan ini dengan BPJS Kesehatan. Kenapa kami kolaborasikan karena kami bermimpi di Badung ini harus ada one card for all,” katanya.

“Dengan satu kartu ini, seluruh warga kabupaten Badung tidak melihat ras, golongan, agama apapun mendapatkan jaminan baik itu jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari tua maupun jaminan kematian. Inilah cara kami bagaimana kita memberikan garansi sehingga konsep hidup bernegara dan bermasyarakat ini berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Okantara
Author : Okantara

Sudah melang melintang di dunia media dari lulus kuliah. IB Okantara adalah salah satu founder dari Kabardewata.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait