Bali Perkuat SDM Melalui Transformasi dan Inovasi Digital

Bali Perkuat SDM  Melalui Transformasi dan Inovasi Digital

Pemerintah Provinsi Bali sedang berupaya memperkuat harkat dan martabat manusia Bali unggul “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama” melalui transformasi dan inovasi digital untuk mewujudkan Bali sebagai pusat teknologi dan industri kreatif di Indonesia.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali menghadirkan Bali Digital Innovation (Baligivation) Festival 2024 dengan menampilkan berbagai karya digital kreatif generasi muda Bali.

 Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, memyampaikan kolaborasi event "Bali Digital Festival III, Pameran Pembangunan, Festival Seni Bali Jani, Bulan Kebangsaan, Peak Event Baligivation, dan Pekan QRIS Tahun 2024" di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (14/8). 

"Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dengan semangat ‘Ngrombo,’ yang merupakan bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk terus mendorong kemajuan Bali dalam berbagai bidang, khususnya teknologi digital, pembangunan, dan seni budaya," cetus Pj. Gubernur Bali.

 Lebih jauh, S. M. Mahendra Jaya menjelaskan bahwa saat ini sektor digital tidak lagi hanya ditempatkan sebagai pendukung, namun sudah menjadi bagian integral dari pembangunan Bali itu sendiri. Ekonomi digital kini menjadi salah satu sektor dalam setiap pembangunan, seperti ekonomi, budaya, pertanian, dan sosial. "Pemprov Bali sangat menyadari bahwa potensi ekonomi digital Bali sangat tinggi, namun saat ini baru sebagian masyarakat yang memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian dari penghidupan mereka," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja sebelumnya dalam acara casual talk serangkaian Baligivation Festival 2024 mengatakan kegiatan kolaborasi dengan Pemprov Bali tersebut, sekaliqus untuk merayakan Pekan QRIS Nasional.

"Digitalisasi telah tumbuh sebagai too/s (alat) penggerak perekonomian Bali dan ini tentu perlu diperkuat," ucapnya.

Menurut dia, ada tiga langkah akselerasi untuk memperkuat digitalisasi, khususnya digitalisasi pembayaran, yang bisa dilakukan bersama-sama. Pertama, akselerasi peninqkatan kesadaran dan penggunaan pembayaran non tunai di ritel dan keuangan daerah.

Kedua, akselerasi pembentukan ekosistem digital yang melibatkan dan didukung berbagai pihak. Pihaknya pun berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kabupaten Klungkung, yang telah mengembangkan percontohan ekosistem ini seperti Melodi Sanur dan dikembangkan di Nusa Lembongan.

"Dari sini kita melihat bahwa keunikan dan kekayaan alam Bali juga bisa menjadi pintu masuk untuk mengenalkan digitalisasi di dalam masyarakat," ucapnya

Ketiga, pentingnya untuk mengakselerasi program perlindungan konsumen, sehingga terwujud masyarakat yang cerdas dan berbudaya, sehingga harus selalu berhati-hati dalam transaksi diqital.

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait