GIANYAR - Kabupaten Gianyar, Bali saat ini kekurangan 690 tenaga pengajar Sekolah Dasar (SD) dan SMP. Dalam waktu dekat Pemkab Gianyar akan membuka lowonganguru untuk mengisi kekosongan tersebut. Kekosongan formasi itu terjadi karena sejak tahun 2010 sampai 2013, Gianyar tidak mendapat formasi penerimaan CPNS.
Sementara itu, jumlah guru yang pensiun dari tahun ke tahun kian banyak.
"Bagaimana kita bisa bicara pelayanan pendidikan, mutu dan kualitas, kalau masih kekurangan tenaga. Kekurangan ini terasa sejak awal 2015," kata Sekda Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra, Kamis (3/9/2015).
Tahun 2014 Kabupaten Gianyar mendapat formasi CPNS sebanyak 55 orang dan K2 sebanyak 27 orang. Tentu jumlah tersebut tidak bisa menutupi kekurangan tenaga pengajar.
Padahal setiap tahunnya, guru yang pensiun rata-rata berjumlah 90 orang.
"Kekurangan ini ditambah adanya guru sekolah dasar yang pensiun setiap tahun," ucapnya.
Selama ini kekurangan tenaga pendidik disikapi dengan mengangkat guru honorer. Namun dari segi kompensasi, upah yang diterima guru honorer masih jauh dari layak. Per bulan guru honorer dibayar dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan kisaran Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu.
"Kondisi ini tentunya menjadi dilema. Satu sisi kami terkendala minimnya gaji, di sisi lain ada masalah pada berkurangnya dana operasional untuk menggaji guru honorer," terang Adi Saputra.
Sebelumnya, pemerintah dan Komisi IV, DPRD Gianyar sempat menggelar rapat membahas ihwal ini.
Lewat rapat tersebut, dikabarkan pemerintah akan menganggarkan Rp 9 miliar dari APBD untuk penerimaan guru tidak tetap sekaligus merealisasikan program peningkatan kesejahteraan guru.
"Kami telah mengambil kebijakan penerimaan guru tidak tetap. Nantinya mereka akan digaji lewat APBD. Gaji yang lebih baik bisa memberikan pelayanan pendidikan lebih baik juga," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta menuturkan, pengumuman pelaksanaan penerimaan guru tidak tetap mulai dilaksanakan 16 September 2015. Sementara itu, penerimaan pendaftaran dilaksanakan sehari berselang, tepatnya pada 17-25 September 2015.
"Proses seleksi dan tesnya sampai bulan depan," katanya.
Ia mengungkapkan, proses seleksi akademik maupun administrasi melibatkan tim dari Undiksha. Sementara ihwal persyaratan dan kelengkapan, peserta bisa melihatnya di UPTD Dinas Pendidikan atau di website, www.disdikporagianyarkab.go.id.
Lewat program ini setidaknya, pemerintah akan merekrut guru SD jurusan Penjaskes sebanyak 87 orang dan guru kelas sebanyak 578 orang.
Sementara untuk guru SMP diperlukan 32 tenaga pengajar dari berbagai kualifikasi pendidikan. (*)
Komentar (1)
sip bos , dan sangaat membantu sekali berita tentang 690 Lowongan Guru Honorer Bulan Ini Dibuka di Gianyar