Pemkab Karangasem Tegaskan Dorong Perluasan Cakupan Kepesertaan BPJamsostek

Pemkab Karangasem Tegaskan Dorong Perluasan Cakupan Kepesertaan BPJamsostek

Pemerintah kabupaten/kota se-Bali mengikuti tahapan wawancara terkait ajang Paritrana Award tahun 2024 untuk mengetahui komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal dan pekerja penerima upah.

erkait hal tersebut, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa di tempat sama menegaskan, ikut berupaya mendorong perluasan cakupan kepesertaan BPJamsostek di Pemerintah Kabupaten Karangasem. Pekerja menjadi peserta BPJamsostek manfaatnya dirasakan betul untuk keberlanjutan ekonomi keluarga. Maka dari itu, tahun ini Kabupaten Karangasem fokus menyasar ke petani miskin dan lansia.

Ia pun mengapresiasi upaya yang dilakukan BPJamsostek dengan mengadakan Paritrana Award karena akan menjadi titik ungkit kepada pemkab/pemkot untuk berlomba- lomba melindungi tenagakerjanya karena pekerja rentan masih banyak yang belum terlindungi.

Untuk itu ke depan ia akan fokus menyasar petani miskin, lansia, jero mangku (pendeta) yang notabene melakukan kegiatan sukarela dan kegiatan sosial bahkan hingga 24 jam bertugas, namun ia menyayangkan tidak ada yang memberi jaminan perlindungan ketenagakerjaan.

Selain itu, ia juga akan menyasar pengusaha lewat klinik keliling industrial ketenagakerjaan terutama pengusaha galian C. Untuk itu ia akan melakukan pendekatan kepada pengusaha -pengusaha tersebut, agar para nakernya yang bekerja penuh risiko dan tercover BPJamsostek.

Dengan merasakan manfaat menjadi peserta, maka ia mendorong masyarakat pekerja untuk menjadi peserta BPJamsostek. Tahun 2023, sebanyak 5.000 orang warganya mendapatkan santunan dari BPJamsostek dengan nilai Rp88 Miliar, baik untuk yang meninggal, juga untuk anak yang akan melanjutkan sekolah, ada juga lansia. Santunan tersebut meningkat dari tahun 2022 yang sebesar Rp51 miliar.

Sementara itu Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan/BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) Kuncoro Budi Winarno menerangkan Paritrana Award bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan memperluas cakupan kepesertaan melalui dukungan pemerintah daerah, perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya.

Sementara Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra di sela-sela wawancara kandidat Paritrana Award Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2024 Provinsi Bali menegaskan sebagai upaya untuk terus meningkatkan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja, maka salah satu upaya yang dilakukan melalui pemberian penghargaan Paritrana Award

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait