BPJS Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi dan manfaat program di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPanRB), Selasa 23 Januari 2024. Program jaminan sosial ketenagakerjaan yang digelar BPJS Ketenagakerjaan dinilai penting untuk perlindungan dan keamanan dalam bekerja.

Menurut Kepala Kantor Wilayah BPJAMSOSTEK Banuspa, Kuncoro Budi Winarno pemerintah telah menginstruksikan kepada Kementerian, beberapa lembaga serta seluruh kepala daerah. Instruksi itu untuk terus mendukung perluasan cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Sehingga para pekerja bisa fokus dan meningkatkan produktivitas" katanya. 

Peran serta itu bisa dituangkan melalui dukungan regulasi, kebijakan program dan anggaran. Hal ini bertujuan agar program strategis pemerintah tersebut mampu memberikan perlindungan dan manfaat optimal bagi pekerja Indonesia.

"Oleh karena itu, kami secara aktif menjalin koordinasi dengan berbagai Kementerian dan Lembaga, yang bertujuan mendorong optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek)," ungkapnya. 

"Kami terus mendorong dan mengupayakan agar para pekerja khususnya pegawai Non ASN yang bekerja di lingkungan kementerian/lembaga seluruhnya terlindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan," lanjut Kuncoro. 

Kuncoro mengakui, sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bersama KemenpanRB, merupakan salah satu upaya bersama dalam rangka optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja (non ASN). Ia sangat mengapresiasi KemenPanRB yang telah menginisiasi kegiatan itu.

"Kami akan menindaklanjuti dengan melakukan pemasangan booth di area KemenPanRB guna proses pendaftaran peserta," bebernya. 

Kuncoro menyampaikan pihaknya selain bersinergi dengan Kementerian Lembaga, juga akan bersinergi dengan takeholders lainnya. Diantaranya pimpinan daerah dan pelaku usaha. 

"Semua itu untuk mewujudkan universal coverage Jamsostek," tutupnya.