1.101 Kolektor Plastic Jadi Peserta aktif BPJAMSOSTEK

1.101 Kolektor Plastic Jadi Peserta aktif BPJAMSOSTEK

Sekitar 1.101 kolektor Plastic Bank Indonesia telah menjadi peserta aktif BPJAMSOSTEK dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Di tengah wabah COVID-19 ini, perlindungan bagi tenaga kerja dari risiko sosial ekonomi ini penting karena musibah bisa terjadi kapan saja. Terlebih berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, wajib hukumnya bagi setiap pemberi kerja maupun perorangan mendaftarkan diri dalam program BPJAMSOATEK.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Opik Taufik di Denpasar menyebutkan dilihat dari risiko pekerjaan semua pekerjaan mempunyai risiko yang cukup besar karena harus berjuang di kantor atau di jalan demi mencari nafkah untuk keluarganya baik pagi siang maupun malam hari.

Menurutnya ada empat program yang dimiliki BPJAMSOSTEK  yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

Dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK peserta bisa memperoleh manfaat yang besar, baik itu pekerja di sektor formal maupun informal. Apalagi dengan adanya peningkatan manfaat program berdasar PP Nomor 82 Tahun 2019,” kata Opik Taufik di sela-sela di Denpasar.

Pihaknya pun rutin mensosialisasikan mengenai manfaat program BPJAMSOSTEK  khususnya bagi tenaga informal agar dapat terlindungi dari berbagai risiko pekerjaannya. Ia juga mendorong bagi pemberi kerja baik swasta maupun pemerintah daerah yang mempekerjakan tenaga non-ASN agar dapat mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJAMSOSTEK.

Sementara Asis Wijayanto, salah satu kolektor Plastic Bank Indonesia di Tabanan, Bali, mengatakan,"dengan mengumpulkan sampah plastik dan menukarkannya di mitra cabang Plastic Bank, saya turut berkontribusi untuk mencegah pencemaran sampah plastic di laut dan mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Anak saya juga menerima Tablet Android gratis dan perlengkapan sekolah untuk mendukung kegiatan belajarnya. Selain itu, dengan adanya BPJS Kesehatan yang diberikan oleh Plastic Bank Indonesia, saya memiliki akses pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis setiap bulan untuk penyakit paru-paru saya sehingga saya dapat terus mencari nafkah,” katanya.

Mitra Plastic Bank, termasuk SC Johnson, Plastik Reborn dengan Coca-Cola Foundation Indonesia & Ancora Foundation, HelloFresh, Natreve, ScanCom, Advansa, dan Padnos telah mendukung pengumpulan sampah plastik dari lingkungan untuk didaur ulang menjadi bahan baku yang disebut Social PlasticTM yang kemudian diintegrasikan kembali ke dalam rantai pasokan manufaktur global, sehingga mendukung ekonomi sirkular yang bersifat regeneratif.

“SC Johnson telah mendukung peningkatan pendapatan lebih dari 16.000 individu dan membuka lebih dari 250 collection centers di seluruh Indonesia sejak 2018, mengumpulkan sampah plastik dari lingkungan dan menggabungkannya kembali ke dalam botol plastic Windex dan Mr Muscle kami yang terbuat dari 100% plastik daur ulang,” kata Alan VanderMolen, Chief Communications Officer SC Johnson.

 “Pencapaian Plastic Bank Indonesia ini adalah bukti nyata dari pekerjaan penting dan berdampak yang telah dilakukan dan kami bangga dapat bermitra dengan Plastic Bank Indonesia dalam membantu menemukan solusi lokal untuk mengatasi masalah global.”

“Di Indonesia, setiap tahun ada 4,9 juta ton sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dan 83% sampah plastik bocor ke laut dan mengancam ekosistem laut. Pencapaian ini membuktikan upaya kita bersama untuk mendukung target pemerintah Indonesia dalam mengurangi polusi plastik di lautan sebesar 70% pada tahun 2025. 

Selain dampak lingkungan, upaya ini juga turut mengurangi kemiskinan di kalangan kolektor sampah plastik informal,” kata Paola Cortese, Country Manager Plastic Bank Indonesia.

 “Mitra strategis kami seperti GoPay Indonesia, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan turut mendukung upaya pengumpulan sampah plastik dan meningkatkan kesejahteraan komunitas kolektor kami melalui tabungan e-wallet, asuransi kesehatan, dan asuransi ketenagakerjaan.”

Okantara
Author : Okantara

Sudah melang melintang di dunia media dari lulus kuliah. IB Okantara adalah salah satu founder dari Kabardewata.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait