Tarik Minat Pecinta Kopi, Blcak Eye Coffee & Roaster Tawarkan Tujuh Variant

Tarik Minat Pecinta Kopi, Blcak Eye Coffee & Roaster Tawarkan Tujuh Variant

Geliat kepariwisataan Bali yang kian positif menjadi daya tarik bagi para pemegang modal untuk berinvestasi. Tidak hanya akomodasi wisata seperti hotel, dan villa, pemodal juga sudah merambah kesektor kuliner dan gaya hidup, salah satunya Black Eye Coffee & Roaster. Uniknya coffee shop yang berada di Jalan Sunset Road 168, Kuta,Bali itu menawarkan tujuh variant kopi nusantara bagi calon pengunjung.
 

Store Manager Black Eye Coffee & Roaster, R. Deryl Juniar kepada wartawan, di Kuta, Sabtu (26/8/2017) menjelaskan, tujuh variant itu telah merepresentasikan keanekaragaman kopi khas Indonesia. Cita rasa yang pihaknya tawarkan pun disebut semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat dunia dibawah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. 
 

"Kita punya tujuh variant kopi. Jadi Kopi Aceh Gayo, Kopi Sumatera Mandailing, Kopi Java dari Jawa Barat, Kopi Bali Kintamani, terus Kopi Bajawa, Kopi Toraja, dan Kopi Robusta Lampung. Kita pilih tujuh kopi itu salah satunya karena daerahnya sudah terkenal sejak dulu sebagai penghasil kopi, selain itu kita juga ingin memperkenalkan kekayaan yang ada dari Sumatera sampai Papua," ungkapnya. 
 

Kedepan pihaknya bertekad untuk menambah ragam kopi khas Indonesia. Strategi itu untuk memikat minat wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, termasuk dari masyarakat lokal Bali.
 

"Banyak juga yang saya lihat punya potensi kopi, dan akan dipertimbangkan masuk sebagai koleksi kita, seperti di Jambi, ada dari Minang Solok, di Jawa juga dari Temanggung, Bondowoso, Jember, sampai Kawah Ijen juga punya kopi dengan kualitas sangat bagus," paparnya.
 

Deryl menambahkan, selain menawarkan ragam kopi Indonesia, pihaknya juga menyuguhkan demo pembuatan dan tata cara menikmati kopi yang benar kepada pengunjung. Hal itu disebut sebagai bentuk edukasi kepada para pengunjung, termasuk bagi pecinta kopi di Bali.
 

"Kita selipkan edukasi di Black Eye Coffee & Roaster. Selain itu kita yakin akan menerima respon positif dari pasar dengan variant kopi yang kita miliki, termasuk harga yang ditawarkan antara Rp. 20.000 sampai Rp. 40.000. Saya rasa itu harga yang sangat murah untuk menebus cita rasa kopi khas Indonesia. Kita prediksi perharinya akan ada 150 pengunjung singgah ditempat kita ini" imbuhnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait