Sebelum era Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr berlangsung, dunia tinju dihiasi beberapa nama yang tak kalah tenar. Para petarung seperti Mike Tyson dan Evander Hollyfield merupakan nama-nama yang kerap dijumpai.
Selain dua nama tersebut, petinju lain yang terkenal pada eranya adalah Oscar De La Hoya. Petinju yang berulang tahun pada hari ini, 4 Februari 2016, merupakan yang terbaik pada eranya. Ia tercatat naik ring di enam kelas berbeda.
Tercatat sembilan gelar ia raih di sembilan kelas berbeda. Gelar tersebut yakni WBO Super Featherweight, WBO Lightweight, IBF Lightweight, WBC Light Walterweight, WBC Welterweight, WBC Light Middleweight, WBA Super Light Middleweight, WBO Middleweight, dan WBC Light Middleweight.
Dua pertandingan paling akbar yang pernah ia jalani dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yakni pada saat melawan Floyd Mayweather Jr pada 5 Mei 2007, dan Manny Pacquiao pada 6 Desember 2008. Sayangnya, di dua pertandingan itu ia gagal meraih kemenangan.
Pertandingan melawan Pacquiao sekaligus menjadi pertandingan terakhirnya di arena tinju. Setelah itu ia memutuskan untuk gantung sarung. Rekornya selama berkarier 16 tahun di ring tinju profesional adalah 39 kali menang dan enam kali kalah.
Ia sempat mencatatkan rekor impresif pada awal kariernya sebagai petinju. Rekor tersebut yakni mencatatkan 31 kemenangan beruntun tanpa terkalahkan. Baru pada saat melawan Felix Trinidad pada 18 September 1999 ia tumbang untuk kali pertama.
"The Golden Boy" , julukan untuk petinju Oscar De La Hoya
De La Hoya juga dikenal sebagai petinju dengan tampang rupawan. Lihat saja fotonya, ia cocok berakting di layar telenovela. Tak hanya itu, De La Hoya juga pernah menekuni dunia tarik suara sebagai penyanyi, meski bukan profesi utamanya. Lagu-lagunya yang cukup terkenal antara lain, ‘Tu Me Completas’dan ‘Mi Amor’.
Petinju berjuluk The Golden Boy boleh saja telah lama meninggalkan olahraga yang membesarkan namanya. Namun, peninggalannya sebagai salah satu petinju termashyur di dunia akan tetap abadi. Selamat ulang tahun De La Hoya!
Tuangkan Komentar Anda