Labuan Bajo – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Cabang Labuan Bajo memastikan bahwa Pelabuhan Wae Kelambu tetap dalam kondisi aman, dan seluruh aktivitas kepelabuhanan berjalan normal, pasca-insiden kapal KM Dharma Rucitra 7 yang menyenggol bagian fender saat sandar pada Senin (6/5) sore
Insiden yang terjadi sekitar pukul 07.30 WITA ini melibatkan kapal yang mengangkut 254 penumpangdan 55 unit kendaraan dari Pelabuhan Sape, NTB. Dari hasil pemeriksaan awal di lapangan, fenderpelindung dermaga mengalami kerusakan ringan, namun tidak berdampak pada struktur utamadermaga maupun kelancaran arus penumpang dan barang.
“Tim teknis kami bersama instansi terkait langsung turun melakukan pengecekan menyeluruh. Dermaga tetap berfungsi normal dan tidak ada gangguan terhadap pelayanan kapal maupun aktivitas pelabuhan lainnya,” ujar Yunanta Erwahyudi, General Manager Pelindo Cabang Labuan Bajo.
Pernyataan tersebut turut diperkuat oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo yang juga telah menurunkan tim ke lokasi.
"Dari hasil pemeriksaan awal, dermaga dalam kondisi aman dan bisa digunakan seperti biasa. KM Dharma Rucitra 7 juga sudah melanjutkan pelayaran setelah dilakukan klarifikasi," ungkap Kepala KSOP Labuan Bajo, Zainuddin Hasyim, sebagaimana dikutip dalam keterangannya kepada media.
Pelindo saat ini tengah menyiapkan proses perbaikan fender yang terdampak dengan tetap memprioritaskan kelancaran operasional pelabuhan. Koordinasi juga dilakukan bersama pihak operator kapal untuk evaluasi teknis lebih lanjut guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Pelabuhan adalah wajah pelayanan maritim nasional, apalagi Labuan Bajo merupakan destinasi super prioritas. Pelindo berkomitmen menjaga keandalan dan keselamatan operasional secara konsisten,”tutup Yunanta.
Tuangkan Komentar Anda