TVRI Bali Diharapkan Jaga Netralitas di Tahun Politik

TVRI Bali Diharapkan  Jaga Netralitas di Tahun Politik

Syarifudin Laku menggantikan posisi Iryani Sunusi sebagai Kepala Stasiun LPP TVRI Bali. Pelantikan sekaligus serah terima jabatan di kantor setempat. Iryani Sunusi yang menjabat sejak Agustus 2012 lalu, selanjutnya berkesempatan menjadi Kesta LPP TVRI Jawa Barat.

Ditemui usai serah terima jabatan, Syarifudin Laku mengatakan rencana kerja pertama ialah mempererat kekompakan antar pegawai TVRI Bali. "Sampai di sini, saya belum berpikir untuk program kerja. Pertama yang penting adalah menyamakan persepsi dengan seluruh jajaran pegawai sehingga dalam merancang dan menjalankan program kedepannya bisa lebih baik," jelasnya.

Di tahun politik ini, Syarifudin juga mengingatkan bahwa sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI harus netral dan independen. "Independen dalam artian ketika memberi kesempatan kepada kedua kandidat, porsinya harus sama. Tidak memihak serta tidak mengijinkan untuk menyiarkan kampanye hitam," jelasnya. 

Namun demikian, bagi setiap insan keluarga besar TVRI Bali dipersilahkan untuk memilih pilihan sesuai dengan hati nurani. "Sebagai lembaga, kami netral sesuai misi sebagai lembaga penyiaran publik harus memberikan infromasi yang netral," jelas Syarifudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepsta Kalimantan Timur ini.

Sementara itu, Direksi Pengembangan Usaha LPP TVRI Pusat, Adam Bahtiar didampingi Dewan Pengawas Ahmad Sofyan mengatakan di tahun politik ini sangat penting untuk menjaga koordinasi dengan 28 stasiun TVRI yang tersebar di seluruh Indonesia. "Koordinasi perlu kami kuatkan, terlebih di tahun politik ini. Bagaimana caranya supaya lembaga ini tetap netral dan independen," jelasnya.

Ditanya mengenai anggaran yang belum turun untuk operasional TVRI, Adam mengaku tetap berusaha beroprasi. "Kami ada dua sumber pendanaan. APBN dan non APBN. Ketika anggaran 2014 belum diturunkan oleh DPRD dari Januari sampai saat ini, kami tetap berusaha untuk memberikan informasi kepada publik dengan memanfaatkan dana dari non APBN. Karena tidak mungkin kita menyiarkan berita yang basi, kami selalu berusaha untuk menyiarkan yang up to date," jelasnya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait