Tiga Ormas Jalin Kerjasama Jaga Kondusifitas Bali

Tiga Ormas Jalin Kerjasama  Jaga Kondusifitas Bali

Demi mengakrabkan dan mempererat tali persaudaraan antar sesama ormas (Organisasi Massa) di Bali. Puluhan ormas yang berasal dari Flobamora (Ikatan Kekeluragaan Flores Bersatu), Baladika Bali, Pemuda Bali Bersatu,  menggelar temu kekerabatan sekaligus melakukan persembahyangan dan Dharma Wacana di kompleks Persembahyangan Puja Mandala, Nusa Dua.

Pertemuan tersebut merupakan agenda enam bulanan yang selalu dilaksanakan dengan memilih lokasi ditempat berbeda, dimana untuk penyelenggaraanya sendiri digilir untk menjadi tuan rumah penyelenggaranya. Untuk tahun lalu memilih tempat di Tabanan, dimana penyelenggaranya adalah Baladika Bali.

Menurut penuturan Nyoman Gde Sudiantara (Pak Punglik), selaku penasehat kehormatan Baladika Bali. Agenda tersebut merupakan untuk keempat kalinya digelar dimana tahun lalu, moment yang dipilih adalah pada saat Hari Raya Pagerwesi.

Kegiatan tersebut menurut Punglik, sebenarnya dimulai dari 3 tahun yang lalu, dimana awalnya adalah kesepakatan antara PBB dan Baladika, namun belakangan Flobamora juga ikut bergabung di dalamnya. "Tujuannya bukan agenda politik, tapi bagian silaturahmi. Yang sebenarnya adalah bentuk keikutsertaan dalam menjaga kondusifitas Bali dan mempererat silaturahmi, karena kondusifitas Bali adalah harga mati," terang Punglik.

Lanjut Punglik, terkait kegiatan tersebut yang dikaitkan dengan agenda mendukung kepemimpinan Jokowi-JK, pada umumnya dirinya pasti mendukung kepemimpinan yang baru dan ikut menjaga stabilitas dan kondusifitas Bali pada khususnya.
Sementara itu, Ketua Flobamora Bali, Yusdi Diaz menungkapkan tahun ini Flobamora memilih untuk melaksanakan silaturahmi di Kompleks Persembahyangan Puja Mandala, karena ormas tersebut sifatnya komunitas lintas pemuda yang mempunyai latar belakang berbeda agama.

"Kebetulan lokasi ini merupakan tempat peribadahan yang kompleks dan terbuka, serta ini juga daerah pariwisata. Lewat silaturahmi ini di Puja Mandala memberikan bahwa ada kebersamaan dalam keberagaman, dan menujukan keakuran antar ormas kepada wisatawan," ungkap Yusdi.

Terkait kaitan dengan bertemunya ketiga ormas tersebut dengan kepemimpinan Jokowi sebagai presiden, secara moril dirinya mendukung dengan pemerintahan yang baru tersebut dan berharap bisa melanjutkan hal baik yang sudah dilakukan pemerintah terdahulu serta melanjutkan pembangunan Indonesia. "Menjaga Bali adalah hal yang sangatlah penting, itu harus dijaga dengan ilmu yang kita punya dan fisik yang sehat,"terang Yusdi.

Jika ada permasalahan yang timbul akibat ulah segelintir pemuda yang mengatasnamakan Flobamora, dirinya secara pribadi meminta maaf. Sebab yang pada umumnya melakukan ulah tersebut adalah pemuda yang memang pertama kali merantau ke Bali dan masih perlu untuk dibina secara bersama-sama.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait