Pertumbuhan Sektor Pariwisata ASEAN Tertinggi di Dunia

Pertumbuhan Sektor Pariwisata ASEAN Tertinggi di Dunia
Kemenparkeraf menegaskan , Indonesia harus merebut peluang dari pertumbuhan sektor pariwisata ASEAN yang merupakan tertinggi di dunia. Sepanjang periode 2005-2012, pariwisata kawasan ini mampu tumbuh rata-rata 8,3% per tahun, jauh di atas rata-rata pertumbuhan global yang hanya 3,6%. Bahkan pada 2013, arus kunjungan wisatawan ke negara-negara ASEAN sudah mencapai 92,7 juta atau meningkat 12% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara pertumbuhan global hanya 5%.
 
Perkembangan itu membuat peran sektor pariwisata semakin penting bagi perekonomian negara-negara ASEAN. Pada 2023, potensi kontribusi pariwisata terhadap perekonomian kawasan ini diproyeksikan akan mencapai US$ 480 miliar dengan pertumbuhan rata-rata 5,8% per tahun, sedangkan pertumbuhan investasinya sekitar 6,8% per tahun. “Ini adalah peluang besar, pariwisata Indonesia harus bisa memanfaatkannya untuk memperkuat perekonomian nasional.
 
Dalam beberapa tahun terakhir ini, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional semakin besar. Ini terasa saat perekonomian nasional menghadapi krisis global seperti tahun lalu, ketika penerimaan ekspor turun tajam. Pariwisata mengalami peningkatan kontribusinya naik dari 10% menjadi 17% dari total ekspor barang dan jasa Indonesia dan posisinya sebagai penyumbang devisa terbesar meningkat dari peringkat 5 menjadi peringkat 4 dengan penghasilan devisa sebesar 10 Milyar USD.
 
Sementara itu, kontribusinya secara langsung terhadap PDB sudah mencapai 3,8% dan jika memperhitungkan efek penggandanya, kontribusi pariwisata pada PDB mencapai sekitar 9%. Penyerapan tenaga kerja di sektor ini juga sudah mencapai 10,18 juta orang atau 8,9% dari total jumlah pekerja sehingga merupakan sektor pencipta tenaga kerja terbesar keempat.
 
Di lihat dari sejumlah indikator yang ada, peluang untuk lebih meningkatkan peran pariwisata dalam perekonomian nasional cukup terbuka lebar bagi Indonesia. Daya saing sektor pariwisata Indonesia terus mengalami perbaikan seperti disebutkan oleh World Economic Forum, daya saing pariwisata Indonesia meningkat, dari peringkat 74 dari 140 negara dan terakhir  ke posisi 70 dari 140 negara. Untuk ASEAN daya saing pariwisata Indonesia berada di peringkat 4..
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait