Pertumbuhan Bisnis Pegadaian Kanwil VII Denpasar Naik Signifikan

Pertumbuhan Bisnis Pegadaian Kanwil VII Denpasar Naik Signifikan

Tahun 2021 diprediksi menjadi momentum kebangkitan perekonomian Indonesia yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. 

Menyikapi itu PT Pegadaian (Persero) berupaya berperan aktif mengajak dan membantu masyarakat merencanakan sekaligus membidik berbagai peluang usaha pasca pandemi Covid-19.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Made Mariawan,SE.MM mengatakan bisnis gadai di Bali terus mengalami peningkatan. 

Berdasarkan data akhir tahun 2020, outstanding loan (OSL) mencapai Rp5,9 triliun, naik sebesar 19,58% dari tahun 2019. Tahun 2021 target PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar naik menjadi Rp6,8 triliun yang dibulatkan menjadi Rp7 trilun, naik sebesar Rp1 Trilun dari tahun 2020.

"Pertumbuhan bisnis Pegadaian Kanwil VII Denpasar sangat signifikan. Bahkan sudah menembus 19.58 persen (Ytd) dan kalau dilihat secara Nasional, Kanwil Denpasar menempati urutan ke-3 setelah Kanwil Makasar dan Surabaya," ungkap Mariawan dalam siaran pers yang diterima Kabar Dewata baru-baru ini.

Kenaikan kinerja PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar ini kata Mariawan didukung produk berbasis emas seperti halnya KCA, Krasida, MULIA dan Tabungan Emas. Peningkatan harga tersebut sangat berpengaruh terhadap produk berbasis emas. 

Meski demikian, ia tak memungkiri situasi ekonomi di masa pandemi yang penuh dengan ketidakpastian membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Namun Mariawan menekankan, investasi emas terbukti lebih stabil dibandingkan investasi lainnya  yang lebih high risk. 

"Walaupun banyak goncangan termasuk karena adanya pandemi Covid-19 ini, namun harga emas batangan di dunia terus naik," tegasnya. 

"Sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk investasi emas. Sebagai buktinya dari sisi produk tabungan emas dari target  23.6 M th 2020 tercapai sebesar 39.5 M atau 166.83 %. Kemudian dari Produk Gadai Cepat Aman target th 2020 sebenar 3.4 Triliun tercapai  4.4 Triliun atau sebesar 129.45 %," imbuhnya. 

Mariawan memastikan, investasi emas relatif lebih stabil dan menjanjikan banyak keuntungan. Ia membeberkan berbagai manfaat tabungan emas. 

Keuntungan dan manfjaat pertama yaitu aman, legal dan terjamin. Ini artinya berinvestasi dengan membeli produk investasi emas PT. Pegadaian (Persero) memiliki banyak keuntungan. Diantaranya dari sisi jaminan legalitas. 

"Sebagai BUMN tentunya PT. Pegadaian (Persero) sangat menjaga kredibilitasnya. Artinya penipuan serta hal-hal yang menyangkut investasi dan masuk dalam kategori melanggar hukum tidak pernah terjadi," bebernya. 

Yang kedua kata Mariawan, masyarakat harus mengenali keuntungan dan kerugian. Meskipun tergolong sangat menguntungkan, akan tetapi tetap memiliki potensi kerugian dalam investasi emas Pegadaian. Potensi itu dipicu kurs jual dan beli pada saat melakukan tabungan emas.

"Kurs ini bisa saja menguntungkan karena pada saat membeli atau menabung saat harga emas di bawah maka kemungkinan jumlah yang didapatkan investor akan cukup banyak. Sebaliknya bila harga emas naik dan investor menabung maka ada kemungkinan jumlah yang didapatkan lebih kecil," jelasnya.

Keuntungan ketiga adalah nilai emas yang stabil dan tidak seperti instrumen lain. Emas disebut cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi inflasi. Harganya juga cenderung stabil, bahkan dalam gejolak ekonomi, dan mudah dicairkan kembali. 

Tidak hanya di Indonesia, para investor global juga mendiversifikasi aset mereka ke emas, untuk menghindari risiko kerugian akibat iklim ekonomi yang lesu.

Keuntungan selanjutnya adalah, bisa menabung dengan nominal kecil. Beberapa penyedia layanan tabungan emas biasanya mensyaratkan nominal minimum tertentu saat menyetor tabungan. 

Namun nilainya relatif sangat kecil, bisanya setoran minimal ditetapkan sebesar Rp5.000. Jika dulu emas sebagai logam mulia diperdagangkan per batang atau per kilo, kini setiap investor bisa mencicil tabungan emas mereka. 

"Tentunya, kepraktisan ini menjadikan emas sebagai instrumen yang cocok bagi para milenial investor muda, bahkan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa yang ingin mulai berinvestasi sejak dini. Risiko rendah dan harga yang amat terjangkau merupakan jaminan keamanan yang sulit diperoleh dari instrumen investasi lain," sebutnya. 

Keuntungan kelima yaitu investasi emas mudah dicairkan tidak seperti jenis lain. Investasi berupa tabungan emas, dipastikan mudah dicairkan baik yang dilakukan secara digital ataupun konvensional. 

Lembaga keuangan penyedia tabungan emas juga menyediakan dua alternatif, mencairkan dalam bentuk uang tunai sesuai dengan saldo gram emas, atau bisa juga dengan dicairkan sebagai emas batangan.

Keuntungan keenam adalah, tak perlu menyimpan fisik ketika membuka tabungan emas. Karena otomatis emas yang disimpan sesuai dengan konversi dari uang yang disetorkan, akan disimpan oleh lembaga keuangan penyedia layanan tabungan emas. 

Tabungan emas bisa dicairkan kapan saja. Sehingga, terhindar risiko kehilangan emas jika menyimpan di rumah. Atau investor juga tak perlu pusing menempatkan emas di safety deposit box di bank yang tentunya membutuhkan biaya.

Keuntungan terakhir adalah, emas bisa jadi jaminan atau digadai. Beberapa lembaga keuangan penyedia tabungan emas juga memberikan fasilitas kredit dengan jaminan tabungan emas. 

"Hal ini tentu bisa jadi alternatif bagi penabung emas yang membutuhkan dana mendesak namun enggan mencaikan tabungan emasnya. Apalagi, pengajuan kredit dengan jaminan tabungan emas saat ini bisa dilakukan secara digital tanpa perlu datang ke kantor cabang bank maupun lembaga keuangan," pungkas Made Mariawan.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait