Pemprop Bali Minta Segera Tuntaskan Masalah Bansos

Pemprop Bali Minta Segera Tuntaskan Masalah Bansos

Gubernur Bali Mangku Pastika meminta jajaran SKPD dilingkungan Pemprov. Bali segera menuntaskan   permasalahan  Hibah/Bansos Tahun 2013. Pastika minta Hasil tim monitoring dan evauasi yang dilakukan baru-baru ini segera ditindaklanjuti sehingga kita memperoleh peta yang jelas mengenai Hibah/Bansos tahun 2013. Demikian disampaikan Gubernur Pastika saat Pengarahan  bagi Tim Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan Terpadu di Denpasar.

Gubernur menyampaikan apabila diperlukan, tim akan lagi untuk turun kelapangan , mengingat masih ada 1.000 proposal lebih yang bermasalah “ verifikasi kelapangan ini penting untuk segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Dan dari hasil evaluasi ini kita akan bahas kedepan apakah Bansos/Hibah ini masih efektif atau tidak mengingat banyak terjadi permasalahan dilapangan .“ujarnya. Disamping itu Pastika berharap dapat diperoleh informasi  apakah hibah/bansos ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat apa tidak dan apakah bisa membantu  mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan. 

Sementara  Koordinator monitoring Hibah / Bansos  Tahun 2013 Drs. I Ketut Widja , yang juga asisten Bidang ekonomi, Pembanguna dan Kesejahteraan menyampaikan dari hasil monitoring dan evaluasi sementara permasalahan banyak terjadi pada dana Hibah/Bansos melalui Dinas PU Provinsi Bali. “ secara umum bahwa bantuan Hibah/Bansos Tahun 2013 sebanyak 4.423 buah proposal dengan total  dana sebesar 716,8 Milyar lebih. Dari jumlah ini terdapat 3.096 buah yang sudah membuat laporan dan sisanya 1.327 buah   yang belum dilaporkan “ ujarnya. 

Dari semua SKPD yang melaksanakan bantuan Hibah /Bansos yang terbanyak permasalahan ada di Dinas PU Provinsi Bali dari 3.039 proposal dengan total dana sebesar 98,9 Milyar yang sudah membuat laporan sebanyak 1.810 dan yang belum membuat laporan 1.229.  Untuk di SKPD  lainnya sudah berjalan dengan baik  namun ada beberapa yang belum membuat laporan. Lebih jauh Widja menyampaikan dari monitoring kelapangan  terdapat 5 katagori permasalahan bansos/hibah tahun 2013 yaitu laporan pertanggungjawaban ada dan fisik ada yang telah diselesaikan, Laporan ada namun fisik belum ada, Laporan tidak ada namun fisik ada, ini yang banyak terjadi dilapangan yaitu sekitar 70 % sehingga hal ini yang kita upayakan bantu agar segera bisa dilaporkan. Ada juga laporan tidak ada dan fisik juga tidak ada  dan uang direkening ada namun tidak bisa direlisasikan karena terbentur waktu pelaksanaan yang tidak cukup. Untuk kedua katagori ini anggaran harus dikembalikan sehingga tidak terjadi penyelewengan dana.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait