Menuju Pariwisata 4.0, STMIK Primakara Dukung Digitalisasi Potensi Wisata di Desa Kerta-Gianyar

Menuju Pariwisata 4.0, STMIK Primakara Dukung Digitalisasi Potensi Wisata di Desa Kerta-Gianyar

Keterangan Foto : STMIK Primakara Dukung Digitalisasi Potensi Wisata di Desa Kerta-Gianyar

 

 

 

Dalam rangka mengamalkan salah satu dari Tri Dharma  Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat, dosen dan mahasiswa STMIK Primakara mengimplementasikan ilmu dan teori yang dapat diterapkan dalam rangka digitalisasi desa dan potensi wisata di Desa Kerta, Kab. Gianyar dalam rangka Pariwisata 4.0. Adapun mitra dalam kegiatan ini adalah perangkat desa, BUMDes dan Pokdarwis Desa Kerta, Kabupaten Gianyar.

Desa Kerta adalah salah satu desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah Kabupaten Gianyar pada tahun 2018 bersama 8 desa lainnya. 

Menurut Bagus Wahyu, "Desa Kerta tergolong siap sebagai sebuah desa wisata. Dosen STMIK Primakara yang juga ketua pelaksana pengabdian tersebut menuturkan, "Terkait infrastruktur sebagai desa wisata sudah cukup siap seperti akses jalan, gapura Kebun Raya Gianyar, petunjuk arah ke atraksi wisata, penataan Pucaksari Camping Ground, pembuatan jalur trekking, pembuatan jalur cycling, dan sebagainya." 

Lebih lanjut Bagus Wahyu menyatakan "Aktivitas promosi potensi wisata kurang optimal karena keterbatasan pengetahuan dan kurangnya keterlibatan masyarakat dalam melakukan promosi potensi wisata dan tidak adanya fasilitas penunjang untuk memasarkan paket-paket wisata yang dikelola oleh kelompok sadar wisata di Desa Kerta"

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini beberapa hal yang dilaksanakan yaitu membuat website desa, BUMDES,  dan pembuatan aplikasi Augmented Reality yang memungkinkan pokdarwis memasarkan desa wisatanya melalui perangkat bergerak dengan teknologi terkini (4.0). 

Dalam upaya meningkatkan promosi dan pemasaran paket wisata maka akan dilakukan sosialisasi pemanfaatan website dan aplikasi yang telah dikembangkan serta pelatihan optimasi teknologi SEO (Search Engine Optimation) dan Google My Business kepada kelompok pengelola paket wisata atau pokdarwis. 

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini terselenggara berkat dukungan kemenristekBRIN melalui Skema Pendanaan PKM Kemenristek BRIN untuk tahun pendanaan tahun 2020. Pelaksanaan kegiatan ini selama 8 bulan dengan besarnya anggaran untuk kegiatan Program Kemitraan Masyarakat sebesar Rp 47 juta.

Kegiatan pelatihan ini khusus ditujukan kepada kelompok pengelola desa wisata di Desa Kerta. Kelompok pengelola desa wisata ini bertugas sebagai administrator dengan melakukan manajemen seluruh konten pada website dan aplikasi. Pelatihan ini juga ditujukan kepada kelompok pengelola desa wisata sebagai upaya peningkatan promosi desa dan objek wisata melalui pemanfaatan teknologi SEO dan Google My Bussiness pada website yang telah dikembangkan. (Rls)

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait