Meningkatnya Kapal Pesiar, Terminal Domestik Pelabuhan Benoa Resmi Beroperasi

Meningkatnya Kapal Pesiar,  Terminal Domestik Pelabuhan Benoa Resmi Beroperasi

Meningkatnya kunjungan kapal-kapal domestik dan kapal pesiar (cruise) di Pelabuhan Benoa, hal itu mengharuskan Pelabuhan Benoa memiliki fasilitas penunjang demi kenyamanan penumpang. Pelabuhan Benoa rutin disinggahi 3 kapal domestik yang dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) diantaranya KM Tilongkablila, KM Awu dan KM Kelimutu.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (III) Cabang Benoa, Ali Sodikin disela-sela peresmian terminal domestik Pelabuhan Benoa, Rabu (1/10) mengatakan sepanjang tahun 2014 sebanyak 54 kapal penumpang domestik telah bersandar di Pelabuhan Benoa. Sedangkan sekitar 46 ribu penumpang naik dan turun melalui Pelabuhan Benoa.

"Terminal penumpang domestik yang dibangun kurang dari 9 bulan ini membawa tema minimalis yang digabungkan dengan unsur yang mengandung ciri khas dari Pulau Bali," ucapnya. Terminal domestik ini dilengkapi beberapa fasilitas seperti toilet, nursing room, VIP room, smoking room, AC, dan ruang tunggu pengantar dan penjemput serta ruang tunggu penumpang yang keamanan, kenyamanannya tidak kalah dengan ruang tunggu di bandara.

"Terminal ini ditata bersih, rapih, aman dan nyaman dengan luas total 1.383 meter persegi yang mampu menunjang 700 penumpang," sebut Ali Sodikin.

Sementara itu Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Djarwo Surjanto mengatakan terminal domestik ini wujud dari tanggungjawab Pelabuhan Benoa kepada pengguna jasa untuk selalu memberikan pelayanan terbaik.

"Untuk koridor Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur dikembangkan untuk meningkatkan pariwisata. Nah, Bali khususnya Benoa kan punya kelebihan punya bandara internasional yang sudah cukup luas dikenal dikanca internasional sehingga akan menjadi salah satu pintu untuk pariwisata tersebut," ucapnya.

Ke depan kata Surjanto akan menggalakkan pariwisata yang berbasis kelautan  atau marine. Untuk itu Pelindo III sejak 3 tahun lalu telah mendukung program tersebut yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

 "Sekarang ini telah kelihatan hasilnya. Kapal-kapal cruises sudah mulai banyak datang kesini (Bali-red). Tahun ini sudah ada 58 cruises yang datang. Dari jumlah tersebut ada 12 kapal yang melakukan kegiatan turn around yang artinya penumpang terbang ke Bali kemudian naik kapal cruises terus keliling. Kemudian turun lagi di Bali dan kembali ke negaranya masing-masing," sebutnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait