RSUP Sanglah Buka Rekrutmen 100 Tenaga Kontrak, Ini Daftarnya

RSUP Sanglah Buka Rekrutmen 100 Tenaga Kontrak, Ini Daftarnya

DENPASAR - Mulai hari ini, Senin (13/7/2015), RSUP Sanglah resmi membuka rekrutmen tenaga non PNS BLU RSUP Sanglah (Tenaga Kontrak).

Jumlah tenaga yang dibutuhkan oleh RSUP Sanglah adalah sebanyak 100 orang meliputi 6 posisi.

"Untuk rekrutmen tenaga kontrak tahun ini kita tengah membutuhkan 100 tenaga yang nantinya menempati 6 posisi di RSUP Sanglah," ujar Kabag Bagian SDM RSUP Sanglah, dr.Arya W.S Duarsa. MM, Senin (13/7/2015).

Seratus tenaga kontrak yang dibutuhkan di RSUP Sanglah antara lain Perawat dengan pendidikan S1 sebanyak 20 orang, Perawat pendidikan D3 sebanyak 30 orang.

Selain itu, Analisis Sistem Informasi & Jaringan pendidikam S1 Komputer sebanyak 5 orang, Pengelola Teknologi Informasi pendidikan D3 Komputer sebanyak 10 orang.

Apoteker pendidikan S1 Apoteker sebanyak 5 orang,  Asisten Apoteker pendidikan D3 Farmasi 7 orang.
Teknisi Elektro Medis pendidikan S1/D3 Teknisi Elektro Medis sebanyak 3 orang.

Pranata Lab Kesehatan pendidikan D3 Analisis Kesehatan 15 orang, dan Perekam Medis pendidikan D3 rekam medis sebanyak 5 orang.

"Penerimaan 100 tenaga ini karena kita masih membutuhkan tenaga, dan karena ada pengembangan gedung baru seperti gedung Angsoka, PJT dan ruang khusus kemotrapi yang baru kita kembangkan," terang dr.Arya.

Nantinya, sistem rekrutmen ini akan menggunakan sistem gugur dengan menggunakan siatem CAT (Computer Assisted test), test wawancara dan test kesehatan yang seluruh panitianya nanti dari pihak RSUP Sanglah.

"Kita tidak memungut biaya untuk pendaftarannya. Nanti peserta hanya akan membayar biaya untuk mengikuti tes terakhir, yaitu test kesehatan," terang dr.Arya

Untuk menjamin tidak adanya nepotisme atau peserta titipan, pihaknya mengaku akan terbuka dan transparan dengan seluruh proses seleksi.

Hasil test akan diumumkan semua setelah test dilakukan serta test wawancara juga dilaksanakan oleh gabungan dari beberapa unsur seperti psikolog RSUP Sanglah, direksi dan user untuk mengantisipasi adanya peserta titipan.

"Selain itu, untuk mengantisipasi ijazah bodong atau palsu, saat dinyatakan lolos  akan dilakukan verifikasi terhadap ijazah peserta dan mencari keabsahan langsung ke pihak pertama yaitu ke pihak intitusi pendidikan dari peserta," terangnya.

Untuk informasi lebih lengkap, masyarkat mulai besok, Selasa (14/7) dapat mengakses www.sanglahhospitalbali.com.

 

 

 

sumber: tribunbali

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait