Krama Bali Diminta Jaga Kondusifitas Selama Pilpres

Krama Bali Diminta Jaga Kondusifitas Selama Pilpres

Tahapan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 saat ini telah memasuki tahap kampanye. Sejauh ini, tahapan tersebut berjalan cukup lancar dan kondusif. Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap situasi ini tetap terjaga hingga tahap pencoblosan 9 Juli mendatang. Untuk itu, Pastika menghimbau seluruh krama bahu membahu menjaga Bali tetap kondusif. Harapan itu disampaikan Gubernur Pastika di Denpasar

Meskipun berbeda dalam pilihan, Krama Bali diminta tetap mengedepankan semangat kebersamaan dan menyama braya. Jangan sampai perbedaan dalam pilihan menjadi pemicu timbulnya permusuhan. Gubernur menambahkan, tetap terjaganya keamanan dan kedamaian sangat penting bagi Bali yang mengandalkan sektor pariwisata. Untuk itu, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan Pulau Dewata selama perhelatan politik Pilpres berlangsung.

 “Karena upaya menjaga keamanan bukan semata menjadi tanggung jawab aparat keamanan, namun merupakan tanggung jawab kita bersama,” tambahnya. Masih terkait dengan Pilpres, Gubernur juga mengingatkan agar kalangan PNS tetap menjaga netralitas. “Silahkan gunakan hak pilih pada saatnya nanti sesuai dengan hati nurani masing-masing,” pungkasnya

Sementara itu Kabid Humas Polda Bali  AKBP Hery Wiyanto mengatakan, persiapan Polda Bali untuk pengamanan pelaksanaan Pilpres 2014 sudah dilakukan sejak tahun lalu. Perkiraan Wiyanto, gejolak pada pilpres akan terjadi setelah pencoblosan atau pada saat penghitungan suara.


Terkait titik rawan kerusuhan, dia mengatakan tidak ada daerah yang mendapat perhatian khusus. "Sejauh ini Bali akan tetap aman, tidak akan ada kerusuhan. Kita tidak boleh berandai-andai. Apabila memang ada, kami sudah siap mengantisipasi itu. Kalau untuk kerawanan saya kira hampir sama, tidak ada yang dominan," jelasnya

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait