Kasus Orang Asing Tinggal di Bali Butuh Partisipasi Masyarakat

Kasus Orang Asing Tinggal di Bali Butuh Partisipasi Masyarakat

Denpasar, Bali.   Kepala Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar  Saroha Manulang mengatakan, penindaklanjutan terhadap beberapa kasus ketidaklengkapan administrasi orang asing yang tinggal di Bali sejauh ini masih membutuhkan partisipasi dan menunggu laporan dari masyarakat, disamping mengadakan sidak administrasi lapangan sendiri.

“Dari hal ini beberapa orang asing yang kami tindak lanjuti diantaranya ada yang over stay, ada yang menyalahi ijin tinggal dan lain-lain. Ini selalu ada partisipasi dari masyarakat, kalau tidak kan susah dan kita selalu responsible laporan dari masyarakat namun disatu sisi kita juga adakan sidak lapangan secara administrasi,” ungkap Saroha di Kantor Bali Torism Board, Renon, Denpasar
Ia juga menghimbau tak hanya kepada pihak terkait, terhadap masyarakat pun, partisipasinya sangat dibutuhkan terutama dalam pelaporan kejadian yang saat ditemui memang terkesan urgen.

“Laporan dari masyarakat sangat mendukung daripada proses kerja kami, karena tempat yang jauh kami tak bisa tindaklanjuti cepat keburu selesai. Jadi mohon dukungannya jika ada, bila perlu foto, tulis nama dan dokumennya bawa langsung ke kami dan kami akan tindaklanjuti,” jelasnya.
Ia juga mengatakan sedang menindaklanjuti daripada pernikahan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan orang asing yang bekerja di Indonesia khususnya di Bali.

“Yang menjadi perundingan kami sekarang pihak imigrasi dengan kementerian tenaga kerja adalah setiap orang asing yang disponsori oleh pasangannya dalam hal ini istri atau suaminya WNI berhak melakukan kegiatan bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dan sebatas apa pekerjaan yang boleh dilakukan. Ini khusus untuk orang asing yang bekerja memenuhi kebutuhannya di Indonesia khususnya di Bali,” tambahnya.
 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait