Jelang Pemilu 2014, Bali Gelar “Gema Doa Seribu Genta”

Jelang Pemilu 2014, Bali Gelar “Gema Doa Seribu Genta”

Denpasar, Bali.  Pemerintah Provinsi Bali  menggelar  ritual “Gema Doa Seribu Genta” di depan Monumen Bajra Sandi, Lapangan renon Denpasar. Acara yang bekerjasama dengan komunitas Bali Shanti ini tak lain untuk berdoa bersama dalam mewujudkan Pemilu 2014 yang damai yang  dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika ,Wagub Bali I Ketut Sudikerta, Menkopolhukam  Djoko Suyanto, Menteri ESDM Jero Wacik.

Ribuan pemangku dari seluruh Bali mengiringi ritual "Gema Doa Seribu Genta" untuk mewujudkan Pemilihan Umum 2014 yang damai di Monumen Bajra Sandi, Denpasar (6/04/14) "Secara umum pelaksanaan tahapan pemilu di Bali sudah berjalan aman, damai, dan lancar," kata Gubernur Pastika

Gubernur Made Mangku Pastika mengatakan , hal yang patut disyukuri karena sudah bisa berjalan sesuai dengan rencana. Dia berharap masyarakat, ketua partai politik, dan calon anggota legislatif bisa menjaga kondisi keamanan Bali dengan baik. Dalam persembahyangan yang bertajuk "Gema Doa Seribu Genta" berharap bisa memberikan doa kedamaian untuk nusantara hingga pemilu berakhir.

Sementara itu, Menteri ESDM Jero Wacik  menyambut baik  langkah Gubernur Bali yang telah melakukan ritual untuk kedamaian pelaksanaan pemilu di Bali dan di seluruh Indonesia. "Ritual ini perlu digemakan hingga ke seluruh pelosok negeri karena membawa angin kesejukan untuk Indonesia," ujarnya.

 Sedangkan  Menkopolhukam, Djoko Suyanto dia, secara umum pelaksanaan tahapan pemilu di seluruh Indonesia sudah berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan yang berarti. Pihaknya mengakui adanya konflik antarsesama pendukung di beberapa daerah, namun itu bukan menjadi cerminan buruknya pelaksanaan pemilu di Indonesia. Dia berharap kondisi yang aman, damai itu berkat dukungan masyarakat, para caleg, pimpinan parpol, dan aparat kemanan yang telah bekerja dengan maksimal. Namun, dia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan cerdas dalam menetukan hak pilihnya untuk menetukan nasib Indonesia lima tahun ke depannya

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait