Hormati Rangkaian Nyepi, Demokrat Bali Tiadakan Kampanye Terbuka

Hormati Rangkaian Nyepi, Demokrat Bali Tiadakan Kampanye Terbuka

Denpasar, Bali. Setiap partai peserta Pemilu di Bali sudah diberi jatah kampanye untuk para calon anggota legislatif mulai dari DPRD kota/kabupaten, DPRD provinsi, DPD RI dan DPR RI yang merupakan hak dan kewajiban mereka untukmempergunakan moment itu sebaik mungkin. Namun hal ini rupanya tak berlaku bagi partai Demokrat. Partai berlambang bintang mercy biru ini justru meniadakan kampanye baik itu kampanye non rapat umum dan kampanye rapat umum.

Jadwal Kampanye terbuka yang jatuh menjelang hari raya Nyepi membuat Partai Demokrat Bali meniadakan kampanye terbuka. Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, tidak digelarnya kampanye terbuka untuk menghormati adat dan budaya masyarakat Bali. "Dari Demokrat tidak ada kampanye terbuka. Bali itu daerah adat budaya, itu perlu ditaati dengan rangkaian upacara. Ada melasti, dan nyepi. Termasuk kegiatan politik juga dimatikan di sana," ujarnya saat ditemui di Denpasar.

Mudarta juga ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa kampanye dengan pengerahan masa tidak efektif untuk meraup suara. "Ini untuk membuktikan, mana lebih efektif, kampanye yang door to door yang kami lakukan dengan kampanye terbuka," ujarnya. Banyak keunggulan dengan meniadakan kampanye terbuka. Menurut Mudarta, mobilitas masyarakat tidak akan terganggu dengan kemacetan yang diakibatkan oleh pengerahan massa. "Rakyat juga tidak terganggu mobilitasnya di jalan. Tidak ada gesekan," ujarnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait