Head Coach Bali United, Semua Pihak Harus Berpikir Realistis

Head Coach Bali United, Semua Pihak Harus Berpikir Realistis

Laga kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) semalam menjadi laga ke-13 bagi tim Sedadu Tridatu hingga saat ini. Hasil akhir 1-0 untuk keunggulan PBFC sekaligus menjadi kekalahan kelima yang diderita oleh tim kebanggan warga pulau dewata, Bali United. Dari 13 laga yang sudah dijalani, Bali United tercatat meraih 4 kali kemenangan, 4 kali hasil seri, dan 5 kali menderita kekalahan.

Head coach Bali United, Indra Sjafri menanggapi catatan pertandingan di atas sebagai gambaran riil tentang perjalanan Bali United selama ini. Ia kembali mengatakan bahwa tim Bali United adalah tim yang baru dibentuk dan masih dalam tahap penyempurnaan-penyempurnaan yang tak singkat. Khusus tentang catatan lima kali kekalahan yang didapatkan Bali United selama ini, coach Indra meminta agar semua pihak harus kembali berpikir realistis terhadap klub ini. 

“Jangan berharap terlalu berlebihan pada Bali United. Saya tidak bisa langsung menyulap tim ini menjadi tim kuat yang susah dikalahkan. Semuanya butuh proses,” kata coach Indra, Kamis (28/5).

Ia juga memberi gambaran tentang bagaimana dirinya meracik Timnas U-19 yang sempat menjadi pembicaraan para pecinta sepak bola Indonesia beberapa waktu lalu. Timnas U-19 menurutnya juga lahir dari proses panjang. Butuh setidaknya waktu tiga tahun untuk menyiapkan Timnas U-19 hingga pada akhirnya mendapat berbagai macam catatan prestasi dan pujian. Pun demikian dengan Bali United. Menurutnya, tiga tahun menjadi batas minimal yang dibutuhkan sebuah tim untuk menjelma menjadi klub papan atas nantinya.

“Materi pemain kami mayoritas para pemain muda. Bisa dibilang kami di kasta tertinggi liga Indonesia hanyalah tim underdog. Jadi untuk saat ini jangan mengganggap kekalahan sebagai hal dasar untuk menilai klub ini,” tambah coach Indra.

Tentang laga melawan PBFC, coach Indra menganggap laga tersebut sebagai panggung yang sangat bagus bagi proses pengembangan para  pemain muda Bali United. Ia menilai bahwa ada peningkatan dari segi mental bertanding para pemain muda milik Bali United pada pertandingan tersebut. Ada rasa percaya diri yang pelan-pelan mulai muncul dari para punggawa muda. Hal tersebut yang kemudian membuat dirinya masih bisa bernafas lega meski hasil akhir berkata lain.

“Orang terlalu fokus pada hasil akhir. Sementara prosesnya sendiri tidak banyak dibicarakan,” pungkas pelatih berdarah minang ini

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait