Hadirkan Kontemporer Eropa dan Asia, NOAA Hadir di Kawasan Petitenget

Hadirkan Kontemporer Eropa dan Asia, NOAA Hadir di Kawasan Petitenget

Industri pariwisata di Bali tahun ini masih menunjukkan pertumbuhan yang positif, ditandai dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Potensi inilah yang menjadi peluang bagi bisnis kuliner tumbuh di Bali. Salah satunya NOAA, sebuah restoran dengan bergaya kontemporer Eropa dan Asia, hadir di kawasan Petitenget.

Director Hospitality NOAA Restaurant Sudesh Shankar, Jumat (23/2) malam mengatakan, tingginya kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata menjadi alasan dibukanya restoran ini. “Petitenget, Seminyak ini kendati banyak terdapat restoran namun peluang bisnis masih terbuka mengingat kawasan ini banyak dikunjungi wisatawan,” katanya.

Ini pula membuat pihaknya menawarkan konsep social dining dengan ragam kuliner favorit khas benua Eropa dan Asia. Berbeda dengan kebanyakan restoran dan bar berkonsep internasional di Bali, diakui NOAA memiliki sentuhan khasnya sendiri.

Menu-menu yang disajikan diolah oleh tangan-tangan professional yang sudah berpengalaman, sehingga mampu memberikan sensasi tanpa tanding. Sebut saja Noaavocado yang menjadi salah satu signature dishes dari varian sushi atau wild mushroom dari lini dimsums.

“Kedua menu ini mempunyai sensasi rasa yang berbeda dari kebanyakan restoran. Selain kedua menu tersebut kami juga memiliki banyak menu lainnya, mulai dari Salad, Grazing Plates, Hand Tossed Pizzas, Hingga Nome Made Burgers,” ujarnya.

Ia berharap dengan menawarkan harga menu mulai Rp50.000 sampai Rp400 ribu, restoran ini bisa menjadi ikon baru tempat hang-out di kawasan tersebut. Terlebih mampu menampung sebanyak 110 tamu, pengunjung akan dimanjakan dengan keramahtamahan yang menjadi ciri khas pulau Bali.

Master Chef NOAA Shailendra Kekade mengatakan, banyaknya menu yang ditawarkan akan memberikan sensasi baru bagi pengunjung untuk berpetualang dengan rasa menginggat mereka bisa menikmati berbagai kuliner Eropa dan Asia dalam satu tempat. Berbagai keistimewaan menu dari masing-masing negara tersaji di satu tempat.

Tidak hanya itu pihaknya juga menyuguhkan langsung cara memasak di depan pelanggan yang tentunya tidak banyak restoran di Seminyak yang lakukan itu.

“Ini menjadi nilai tambah bagi NOAA untuk membuktikan penyajian makanan berkualitas ke pelanggan,” katanya.

Executive Chef NOAA Restaurant Richard Phelps mengatakan hal sama walau menghadirkan dua budaya kuliner berbeda, segmen pasar yang dituju menyasar semua kalangan. Restoran ini pun memastikan lebih dari 90 persen bahan dan bumbu sajian berasal dari produksi lokal yakni Indonesia. Bahan-bahan tersebut dipilih dengan baik untuk menghadirkan kualitas yang tidak kalah dengan sajian restoran lainnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait