Terjadi Pelambatan Pertumbuhan Kredit BPR di Bali

Terjadi Pelambatan Pertumbuhan Kredit BPR di Bali

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan pencapain kinerja 138 BPR di Bali pada posisi 31 Juli 2016 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun 2015, dimana aset meningkat sebesar 18,78% atau Rp.1,93 triliun dari Rp10,28 triliun menjadi Rp.12,21 triliun. Peningkatan juga terjadi untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), sebesar Rp1,49 triliun (23,66%) dari Rp6,27 triliun menjadi Rp7,76 triliun dan penyaluran Kredit meningkat sebesar Rp0,76 triliun (11,07%) dari Rp.7,77 triliun menjadi Rp8,63 triliun. 

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan, Nasirwan kepada wartawan disela-sela Sosialisasi Ketentuan Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan serta Workshop Peningkatan Pemahaman Manajemen Risiko bagi BPR, di Sanur, Senin (26/9/2016) mengakui, terjadi pelambatan pertumbuhan kredit BPR, walaupun jika dilihat dari perbandingan periode yang sama meningkat 11,07%.

"Nah kreditnya yang memang agak melambat tumbuhnya 11%. Walaupun ini saya pikir akan lebih tinggi dari statistik nasional dengan posisi kredit 8,63 triliun," ucapnya.

Kepala Bagian Pengawasan Bank OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Robert H.P. Sianipar pada kesempatan yang sama menyampaikan beberapa indikator pelambatan penyaluran kredit, diantaranya akibat kondisi perekonomian global dan domestik.

"Secara global kondisi negara-negara tujuan eksport belum mengalami perbaikan, termasuk juga ekonomi domestik. Para pengusaha umumnya kan masih bersikap wait and see. Kita lihat anggaran belanja nasional juga mengalami defisit, Menteri Keungan juga melakukan kebijakan pemotongan anggaran. Nah ini kan menunjukkan para pelaku usaha masih melihat, bagaimana arah kedepan. Ini yang membuat dari pengusaha juga tidak melakukan bisnis, artinya berdampak pada permintaan kredit untuk ekspansi juga menurun," ucapnya. 


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait