Yahoo Terjun ke Bisnis Televisi Pintar

Yahoo Terjun ke Bisnis Televisi Pintar

Bukan hanya mengumumkan rencana perusahaan sepanjang tahun 2014, CEO Yahoo Marissa Mayer juga memperkenalkan produk terbaru mereka di pameran teknologi dunia Consumer Electronics Show (CES) 2014 yang berlangsung di Las Vegas.

Yahoo ternyata mencoba terjun ke bisnis televisi pintar. Di ajang tersebut Mayer memperkenalkan produk terbaru mereka berupa Smart TV. Platform televisi pintar besutan Yahoo ini merupakan platform Connected TV yang diklaim mampu menghubungkan jutaan rumah tangga di dunia.

Platform televisi pintar Yahoo dapat memberikan rekomendasi saluran atau tayangan apa saja bagi penikmatnya sesuai dengan karakter dan kebiasaan sang pengguna dalam memilih tayangan TV.

Melalui blog resmi perusahaan, Mayer menjelaskan bahwa Yahoo Smart TV akan dilengkapi dengan dua fitur utama yakni Yahoo Smart Guide dan Yahoo Smart Info. Smart Guide dapat mendeteksi ribuan pilihan program dan mempelajari kebiasaan pengguna dalam menikmati konten acara untuk kemudian merekomendasikan dan melakukan personalisasi.

Sedangkan fitur Smart Info akan secara otomatis melihat konten apa saja yang terkait dengan pola pengguna menonton TV. Yahoo menggandeng sejumlah mitra hiburan seperti Fox dan FedEx untuk merekomendasikan tayangan dan iklan yang bisa diunduh oleh pengguna.

Hal ini tentu memudahkan penikmat TV yang menyukai tayangan olahraga untuk selalu melihat konten yang disukainya, tanpa harus terganggu tayangan gosip selebritis.

"Kami sangat gembira bisa membawa konten yang otomatis dan dapat dipersonalisasi sesuai dengan minat pengguna melalui platform TV yang dapat menjadi pendamping di ruang tamu," tulis pihak Yahoo seperti dilansir laman Ubergizmo.

 

Bukan hanya mengumumkan rencana perusahaan sepanjang tahun 2014, CEO Yahoo Marissa Mayer juga memperkenalkan produk terbaru mereka di pameran teknologi dunia Consumer Electronics Show (CES) 2014 yang berlangsung di Las Vegas.

Yahoo ternyata mencoba terjun ke bisnis televisi pintar. Di ajang tersebut Mayer memperkenalkan produk terbaru mereka berupa Smart TV. Platform televisi pintar besutan Yahoo ini merupakan platform Connected TV yang diklaim mampu menghubungkan jutaan rumah tangga di dunia.

Platform televisi pintar Yahoo dapat memberikan rekomendasi saluran atau tayangan apa saja bagi penikmatnya sesuai dengan karakter dan kebiasaan sang pengguna dalam memilih tayangan TV.

Melalui blog resmi perusahaan, Mayer menjelaskan bahwa Yahoo Smart TV akan dilengkapi dengan dua fitur utama yakni Yahoo Smart Guide dan Yahoo Smart Info. Smart Guide dapat mendeteksi ribuan pilihan program dan mempelajari kebiasaan pengguna dalam menikmati konten acara untuk kemudian merekomendasikan dan melakukan personalisasi.

Sedangkan fitur Smart Info akan secara otomatis melihat konten apa saja yang terkait dengan pola pengguna menonton TV. Yahoo menggandeng sejumlah mitra hiburan seperti Fox dan FedEx untuk merekomendasikan tayangan dan iklan yang bisa diunduh oleh pengguna.

Hal ini tentu memudahkan penikmat TV yang menyukai tayangan olahraga untuk selalu melihat konten yang disukainya, tanpa harus terganggu tayangan gosip selebritis.

"Kami sangat gembira bisa membawa konten yang otomatis dan dapat dipersonalisasi sesuai dengan minat pengguna melalui platform TV yang dapat menjadi pendamping di ruang tamu," tulis pihak Yahoo seperti dilansir laman Ubergizmo. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/796227/yahoo-terjun-ke-bisnis-televisi-pintar#sthash.n69i0qcP.dpuf
Bukan hanya mengumumkan rencana perusahaan sepanjang tahun 2014, CEO Yahoo Marissa Mayer juga memperkenalkan produk terbaru mereka di pameran teknologi dunia Consumer Electronics Show (CES) 2014 yang berlangsung di Las Vegas.

Yahoo ternyata mencoba terjun ke bisnis televisi pintar. Di ajang tersebut Mayer memperkenalkan produk terbaru mereka berupa Smart TV. Platform televisi pintar besutan Yahoo ini merupakan platform Connected TV yang diklaim mampu menghubungkan jutaan rumah tangga di dunia.

Platform televisi pintar Yahoo dapat memberikan rekomendasi saluran atau tayangan apa saja bagi penikmatnya sesuai dengan karakter dan kebiasaan sang pengguna dalam memilih tayangan TV.

Melalui blog resmi perusahaan, Mayer menjelaskan bahwa Yahoo Smart TV akan dilengkapi dengan dua fitur utama yakni Yahoo Smart Guide dan Yahoo Smart Info. Smart Guide dapat mendeteksi ribuan pilihan program dan mempelajari kebiasaan pengguna dalam menikmati konten acara untuk kemudian merekomendasikan dan melakukan personalisasi.

Sedangkan fitur Smart Info akan secara otomatis melihat konten apa saja yang terkait dengan pola pengguna menonton TV. Yahoo menggandeng sejumlah mitra hiburan seperti Fox dan FedEx untuk merekomendasikan tayangan dan iklan yang bisa diunduh oleh pengguna.

Hal ini tentu memudahkan penikmat TV yang menyukai tayangan olahraga untuk selalu melihat konten yang disukainya, tanpa harus terganggu tayangan gosip selebritis.

"Kami sangat gembira bisa membawa konten yang otomatis dan dapat dipersonalisasi sesuai dengan minat pengguna melalui platform TV yang dapat menjadi pendamping di ruang tamu," tulis pihak Yahoo seperti dilansir laman Ubergizmo. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/796227/yahoo-terjun-ke-bisnis-televisi-pintar#sthash.n69i0qcP.dpuf
Bukan hanya mengumumkan rencana perusahaan sepanjang tahun 2014, CEO Yahoo Marissa Mayer juga memperkenalkan produk terbaru mereka di pameran teknologi dunia Consumer Electronics Show (CES) 2014 yang berlangsung di Las Vegas. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/796227/yahoo-terjun-ke-bisnis-televisi-pintar#sthash.n69i0qcP.dpuf
Bukan hanya mengumumkan rencana perusahaan sepanjang tahun 2014, CEO Yahoo Marissa Mayer juga memperkenalkan produk terbaru mereka di pameran teknologi dunia Consumer Electronics Show (CES) 2014 yang berlangsung di Las Vegas. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/796227/yahoo-terjun-ke-bisnis-televisi-pintar#sthash.n69i0qcP.dpuf
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait