Mandriva Distro Linux yang Populer Di masa Lalu Telah Berakhir Riwayatnya

Mandriva Distro Linux yang Populer Di masa Lalu Telah Berakhir Riwayatnya

Kabar sedih kami dapatkan tentang Mandriva, sebuah distro linux yang pernah merebut perhatian begitu banyak orang untuk mencoba atau menjalankan Linux dengan berbagai fitur yang memudahkan, seperti Mandriva Control Center. Sayangnya Mandriva telah gagal bertahan menghadapi kompetisi berat dari berbagai distro yang lebih berhasil seperti RedHat dan Ubuntu.

Mandriva, merupakan perusahaan teknologi dari Perancis ini telah dilikuidasi per tanggal 20 Mei 2015 yang berarti perusahaan ini sudah tamat riwayatnya. (link referensi: http://www.societe.com/societe/mandriva-421223157.html ). Padahal mereka sempat menorehkan sejarah kejayaaan, seperti kesepakatan penggunaan Mandriva oleh sekolah-sekolah Nigeria dengan total 17.000 murid, lalu di Malaysia pun distro ini cukup sukses.

Pertama kali dirilis, distro Linux ini dikembangkan di atas basis Redhat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi 1.0) pada 23 Juli 1998,  terakhir kali mereka merilis versi Mandriva Linux 2010 Spring.

Berikut ini kutipan tentang Mandriva dari wikipedia bagi Anda yang belum mengenal distro ini.

“Awalnya, distro Mandriva memiliki nama Linux Mandrake, lalu versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux

Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama ‘Mandrake the Magician’. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.

Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya”

 

Sumber : beritateknologi.com

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait