Dengan Kertas Seukuran Perangko, Bisa Deteksi Penyakit Malaria dan Kanker

Dengan Kertas Seukuran Perangko, Bisa Deteksi Penyakit Malaria dan Kanker

Dunia kesehatan bisa dikatakan tidak terlepas dengan kemajuan teknologi. Apalagi sekarang banyak sekali teknologi yang memudahkan tenaga medis dalam melakukan identifikasi penyakit, sehingga bisa mencegah timbulnya penyakit yang lebih parah, atau mungkin bisa saja mencegah penyebaran virus dari penyakit yang timbul. Namun kita tahu bahwa melakukan identifikasi penyakit atau virus pada tubuh tidaklah cepat karena melalui tahap-tahap yang sedikit panjang, sehingga bisa dikatakan tidak instan.

Nah dalam menjawab masalah tersebut, ada pendapat yang mengatakan bahwa penyakit yang ada pada tubuh kita ini bisa diidentifikasi melalui sebuah kertas yang ukurannya seperti perangko. Seperti yang dilansir dari WCCFtech, Senin (4/7/2016), disebutkan bahwa penemuan ini hasil penelitian dari Universitas Ohio di Amerika Serikat.

Salah satu peneliti, Abraham Badu Tawiah, mengatakan bahwa dengan menggunakan alat yang sebesar perangko ini, nantinya kita tidak perlu repot-repot lagi ke dokter terdekat untuk mengetahui diagnosa penyakit yang diderita. Dia juga menambahkan bahwa kita dapat mengidentifikasi sendiri, kapanpun, dimanapun kita suka.

Dia menjelaskan, cara kerja kertas ini cukup simpel, yakni cukup dengan cara mengambil darah kita dan teteskan ke kertas tersebut. Kemudian kertas yang telah ditetesi dengan sampel darah tersebut dibawa ke laboratorium terdekat untuk diidentifikasi lebih lanjut. Selain itu juga, dia juga mengatakan bahwa kertas ini bakal terjangkau semua kalangan.

Kertas ini sendiri berbahan dasar kertas putih dan pita perekat yang disertai dengan tinta. Lalu ada sebuah tempat kecil yang digunakan untuk menyimpan tetesan darah tadi, yang tahan dari efek cahaya, perubahan cuaca, serta kelembaban ruangan. Tempat ini juga didesain tidak sembarangan karena dapat mengidentifikasi tanda-tanda munculnya gejala penyakit.

Kabarnya untuk saat ini kertas ini hanya digunakan untuk mengidentifikasi penyakit malaria, namun Badu Tawiah mengatakan bahwa ada kemungkinan lain kertas ini mampu mengidentifikasi penyakit lainnya, seperti kanker misalnya. Dia juga menjelaskan bahwa dengan harga yang murah, sangat cocok alat ini untuk negara-negara berkembang di dunia.


Ditayangkan sebelumnya dari situs Beritateknologi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait