Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Muddai Madang, meyakini cabang olahraga (Cabor) sepakbola dapat dipertandingkan di Asian Games 2018. Muddai yang baru menjabat posisi Waketum KOI sejak 1 November 2015 itu tidak mau tahu dan mengharuskan cabor paling populer sejagat itu bisa dipertandingkan pada pesta olahraga yang mempertemukan atlet-atlet Asia tersebut.

“Harus bisa (sepakbola harus dipertandingkan di Asian Games). Tidak ada alasan, pokoknya sepakbola harus dipertandingkan,” tegas Muddai saat diwawancarai di kantor KOI baru-baru ini.

Nasib sepakbola apakah bisa dipertandingkan pada pesta olahraga multicabang yang rencananya digelar mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018 itu masih simpang siur. Sebab jika FIFA selaku federasi sepakbola dunia tidak mencabut sanksi Indonesia sebelum Asian Games dimulai, tak ada peluang bagi Indonesia maupun negara Asia lainnya tampil di ajang empat tahun tersebut. 

​Timnas Indonesia

Sekadar mengingatkan, turunnya sanksi FIFA berawal dari perseteruan yang terjadi antara pemerintah (Kemenpora) dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Kemenpora dinilai telah mengintervensi sepakbola Indonesia dan hal itu tidak diperkenankan dalam statuta yang telah dibuat FIFA.

Akibatnya FIFA memberi hukuman administratif kepada Indonesia hingga batas waktu yang tidak ditentukan terhitung sejak 30 Mei 2015. Namun, Komite Ad-Hoc reformasi yang dibentuk FIFA untuk menyelesaikan permasalahan antara Kemenpora dan PSSI tengah berjuang keras agar sepakbola dapat dipertandingkan di Asian Games 2018.

Ketua Komite Ad-Hoc yakni Agum Gumelar berharap semua permasalahan dapat diselesaikan sebelum 26 Februari 2016. Sebab saat itu FIFA akan mengadakan kongres pemilihan ketua umum sekaligus membahas masa depan sepakbola Indonesia.