Sumur BOR PDAM Denpasar Meledak, Besok Aliran Air Mati di Wilayah Ini

Sumur BOR PDAM Denpasar Meledak, Besok Aliran Air Mati di Wilayah Ini

Sumur Bor di Jalan Subita, Denpasar, Bali milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar meledak Minggu (30/11/2015) kemarin. Akibatnya, pendistribusian air ke sejumlah Kecamatan di Kota Denpasar terganggu.

Sejumlah warga pun geram dan akhirnya mengadu ke pengaduan rakyat online (Pro Denpasar). Pasalnya, sejak meledaknya sumur bor tersebut, air PDAM Denpasar kecrat kecrit lagi.

“Kpd siapa hrs mengadu? Lapor ke PDAM Sdh melalui tlp dgn tanggapan akan segera dicek dimana masalahnya.

Tp janjinya kemarin air akan mengalir. Yaaa memang sdh mengalir tp hanya netes tdk seperti biasanya? Tolonglah segera diatasi, krn kami jg BAYAR....,” tulis Edi Putra, seorang warga di Jalan Pralina Denpasar melalui Pro Denpasar.

Menurut keterangan Made Sita, seorang petugas yang setiap hari berjaga di lokasi sumur bor itu, ledakan terjadi tiba-tiba karena mengalami konsleting listrik.

Ihwal tersebut mengakibatkan aliran air yang bersumber dari sumur ini menjadi kecil alias kecrat kecrit.

“Pas Minggu malam meledak. Ini airnya sekarang kecil keluar. Besok mau diperbaiki oleh PDAM,” kata Sita saat dijumpai di lokasi sumur bor ini.

Humas PDAM Kota Denpasar, IGN Anom Saputra membenarkan bahwa sumur bor yang terbakar Minggu kemarin akan diperbaiki Kamis (3/12/2015).

Namun, pada saat perbaikan, kata Anom, aliran air yang bersumber dari sumur tersebut akan mati mulai dari 09.00 wita sampai pukul 18.00 wita.

“Oleh sebab itu, masyarakat Denpasar khususnya yang ada di Kecamatan Denpasar Timur (Dentim) saya harap menampung air mulai sekarang. Sebab, akan ada perbaikan yang mengakibatkan aliran air di Kecamatan Dentim, Jalan Diponegoro selatan, dan sekitarnya terganggu. Jadi untuk mengantisipasi kekurangan air, sebaiknya sekarang disiapkan untuk besok,” harap Anom Saputra.

Anom juga menambahkan, kapasitas distribusi air di sumur bor jalan Subita, Denpasar itu sebanyak 73 liter per detik dalam kondisi normal.

Karena adanya konsleting yang mengakibatkan sumur terbakar, maka kapasitas aliran terus mengalami penurunan.
Itu sebabnya PDAM Denpasar mau tidak mau harus melakukan perbaikan. 


Ditayangkan sebelumnya dari situs tribunnews
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait