Kabardewata - SIGAPURA atau Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis sebagai Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Provinsi Bali diharapkan mampu untuk menyediakan data harga pasar yang lengkap, terkini dan akurat. Dan saat ini kelengkapan data harga dari pihak produsen sangat diperlukan sehingga dapat mengurangi ketimpangan harga komoditi yang dijual oleh pedagang kepada masyarakat. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta disela-sela Focus Group Discussion Penyususnan Data Harga Produsen SIGAPURA di Denpasar.
“Masyarakat saat ini tidak memiliki informasi yang akurat mengenai kondisi harga dan pasokan komoditas di Bali, oleh karena itu Kelengkapan data harga produsen di SIGAPURA ini diharapkan mampu memberikan informasi data yang akurat sehingga terjadi transparansi harga dan produksi komoditi serta keseragaman info harga,” jelas Sudikerta yang mengaku jika masyarakat minim informasi mengenai harga dan produksi komoditi tersebut akan sangat berpengaruh kepada gejolak perekonomian daerah misalnya menjadi penyumbang inflasi dan menggangu stabilitas ekonomi makro.
Selain bagi masyarakat, kelengkapan data harga produsen juga memberikan manfaat bagi Pemerintah Daerah, ketersediaan data di tingkat produsen dapat memberikan dashboard informasi terkait pengendalian inflasi yang lebih terintegrasi, selainitu kehadiran data tersebut dapat membatu koordinasi antar dinas di setiap Kabupaten/Kota.
Wagub Sudikerta juga mengharapkan pihak terkait agar dapat menginput data di tingkat produsen sacara akurat dan berkelanjutan sehingga kedepannya SIGAPURA tersebut mampu memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dalam upaya untuk mejaga stabilityas ekonomi dan pergerakan inflasi di Bali.
Tuangkan Komentar Anda