Dosen Ini Sebut Robot Pengontrol Pikiran Milik Iron Man Bali Fiktif Belaka

Dosen Ini Sebut Robot Pengontrol Pikiran Milik Iron Man Bali Fiktif Belaka

Pusat kendali (controller) dan sumber tenaga tidak ada dalam robot lengan milik warga bali yang dikenal Iron Man.
Selain itu, gerakan lengan yang digerakkan terlalu sempurna itu melebihi temuan yang ada di negara-negara maju.
Sehingga bisa dikatakan temuan robot pengontrol pikiran milik Wayan hanya fiktif belaka.

Hal ini ditegaskan dosen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Rudy Dikairono ST MT.

“Teknologinya sudah ada, tetapi yang terlihat di media massa itu pasti bukan robot yang dikendalikan dengan pikiran,” lanjutnya.

Ia menambahkan hal ini terlihat dari respon gerakan yang terlalu sempurna.

Padahal sampai saat ini temuan di negara-negara maju, robot lengan yang digerakkan pikiran hanya mampu bergerak naik turun, menekuk, dan menggenggam. 


I Wayan Sumardana

“Negara maju sudah mengembangkan, belum ada level sempurna. Belum bisa juga mengatur besarnya kekuatan cengkraman robot,” tuturnya.

Selain itu, pada robot penggerak pikiran biasanya terdapat sensor clip bulat yang diletakkan di kepala. Atau bagian kepala dihilangkan dari rambut, dan melalui pori-pori kepala itu dipasang sensor dan jumlahnya banyak.

“Peletakan sesnsor pada kulit kepala ini, bisa mempresentasikan yang terbaca dari otak. Jadi otak memerintahkan dan disalurkan lewat sinapsis (jalur saraf) uakkan lengan robot,” jelasnya.

Di ITS Surabaya sendiri riset dosen dan mahasiswa masih mengembangkan robot lengan secara terpisah dengan sensor pembaca pikiran yang dimulai sejak 2010.


Ditayangkan sebelumnya dari situs tribunnews
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait