Ratusan KK Miskin di Karangasem Tercecer Tak Dapat Raskin

Ratusan KK Miskin di Karangasem Tercecer Tak Dapat Raskin

Data kepala keluarga (KK)miskin di Kabupaten Karangasem, Bali yang tercecer mencapai ratusan. Akibatnya, ratusan KK miskin tak memperoleh bantuan.

Seperti yang dialami keluarga I Komang Gede Tunas warga Banjar Sanggem, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sideman,Karangasem.

Suami Ni Wayan Kedele, mengaku tak pernah mendapat bantuan beras miskin (raskin).

KK miskin ini hanya mendapatkan bantuan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang cair setiap per empat bulan. Bapak empat anak ini pun berharap mendapatkan jatah raskin.  

“Kami hanya dapat KPS. Raskin sama sekali nggak dapat,” jelas Tunas saat di rumahnya, beberapa hari kemarin.

Kepala Bidang (Kabid) Organisasi dan Bantuan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem, I Wayan Mangku, Rabu (13/1/2015) mengatakan, KK miskin yang tak mendapatkan raskin ratusan orang. Sedangkan yang menerima jatah raskin 24.044 KK.

“Ada beberapa desa yang mengajukan pengurangan raskin. Seperti di Desa Kertabuana dan Timrah,” kata Mangku.

Menurutnya, KK miskin yang tercecer seperti Tunas baru bisa menerima tahun 2017. Setelah perangkat desa atau kelurahan memverifikasi KK miskinyang dilaksanakan setiap enam bulan sekali dengan menggelar musyawarah desa (musdes) atau musyawarah kelurahan (muskel).

Dinas Sosial Karangasem mengaku akan berupaya keras melakukan pendataan KK miskin.

Pihaknya berharap kepada perangkat desa dan kelurahan agar kembali mendata KK yang benar-benar kategori miskin.  

“Kebanyakan data dari desa atau kelurahan berdasarkan pada data tahun sebelumnya. Jadi wajar banyak KK miskin yang masih tercecer,” jelas Mangku.

Ia berharap saat mengelar musdes pada tahun 2016 mendatang, desa sudah memiliki hasil verifikasi KK miskin sehingga Dinas Sosial bisa mengajukan ke pemerintah pusat.

“KK miskin yang kami berikan raskin, bergantung dari hasil musdes. Berapa yang diajukan desa itu yang diterima,” ungkapnya.

Sekarang Dinas Sosial setiap tahun mendistribusikan raskin sebanyak 4.838.220 kilogram (kg). Jumlah itu diberikan kepada 24.044 KK miskin.

Tahun ini, KK miskin mengalami pengurangan sebanyak 191 KK. Adalah 190 KK di Desa Kertabuana dan 1 KK di Desa Timrah. (*)


Ditayangkan sebelumnya dari situs tribunbali
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait