Program SMN 2016, Bali Kirim 20 Siswa-siswi Terbaik SMA, SMK dan SLB

Program SMN 2016, Bali Kirim 20 Siswa-siswi Terbaik SMA, SMK dan SLB

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardani kepada wartawan usai Pembekalan dan Pelepasan peserta SMN 2016 menjelaskan, program ini tidak hanya diselenggarakan di Bali, akan tetapi dirancang secara nasional. Menurutnya, selain mengirim duta ke Kalimantan Tengah, pihaknya juga akan menerima kunjungan serupa dari siswa-siswi terpilih dari Kalimantan Tengah untuk belajar hal yang sama di Bali. 

"Program ini tidak hanya dilaksanakan di Bali saja, akan tetapi dirancang oleh BUMN secara nasional. Artinya, kami tidak hanya mengirimkan anak kami ke Kalimantan Tengah, akan tetapi kami juga akan menerima anak dari Kalimantan Tengah dengan jumlah yang sama untuk mengenal Bali," jelasnya

TIA Kusuma Wardani menambahkan, kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya ini, adalah salah satu bentuk merekatkan persatuan diantara pemuda dan pemudi yang tersebar di 34 Provinsi di Tanah Air. Oleh karena itu, kegiatan yang merupakan rangkaian dari Program SMN, BUMN Mengajar dan Bedah Rumah Veteran ini sengaja dihelat menjelang peringatan 71 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. 

"Program SMN adalah salah satu kegiatan BUMN, yang bertujuan untuk memperekat persatuan dan kesatuan diantara anak-anak muda penerus bangsa disemua daerah di Indonesia," katanya.

Direktur Operasional III Waskita karya, Nyoman Wirya Adnyana pada kesempatan yang sama mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari 118 perusahaan, menyelenggarakan kegiatan yang sama diseluruh Indonesia. Tahun 2016 ini menurutnya, Provinsi Bali bermitra dengan Provinsi Kalimantan Tengah, dalam rangka pengenalan wilayah serta keragaman budaya, seni dan adat istiadat kedua daerah. Selain program SMN, tahun ini pihaknya juga menggelar sejumlah kegiatan, seperti Gerak Jalan, Pasar Murah, Bedah Rumah bagi Legiun Veteran  (14 Agustus 2016), dan Apel Bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 (17 Agustus 2016). 

"Target program SMN kita inginkan adanya pengenalan antara satu daerah, dengan daerah lainnya. Misalnya Bali punya Budaya, tolong kenalkan disana. Disatu sisi juga nanti di Kalimantan Tengah kita akan mempelajari hal yang sama seperti budaya dan adat istiadat termasuk Usaha Kecil Menengah atau UKM, untuk dikenalkan ketika pulang ke Bali. Jadi pada program SMN ini, adik-adik sebagian hari kunjungannya, juga akan diagendakan untuk menginap dirumah warga," ungkapnya

Pemerintah Provinsi Bali, mengirim 20 siswa-siswi terbaik SMA, SMK dan SLB dari 9 Kabupaten Kota di Pulau Dewata plus 2 orang pendamping untuk mempelajari seni, budaya, adat istiadat, pendidikan, serta UKM di Provinsi Kalimantan Tengah. Proses Pembekalan dan Pelepasan peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2016 terhadap putra-putri pilihan yang 2 diantaranya merupakan penyandang disabilibitas itu dilakukan di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Minggu (31/7/2016)


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait