Pengelola Tol Bali Mandara Ajukan Underpass Atasi Kemacetan

Pengelola Tol Bali Mandara Ajukan Underpass Atasi Kemacetan

Direktur Utama PT. Jasamarga Bali Tol (JBT), Akhmad Tito Karim kepada wartawan di Denpasar, belum lama ini mengakui, kerap terjadi kemacetan dipintu keluar tol, khususnya disimpang Bandara dan wilayah Psanggaran. Menyikapi kondisi itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VIII untuk mengkaji pembangunan underpass didua lokasi tersebut.

“Bahwa ada informasi sudah terjadi kemacetan, sehingga Balai sudah melakukan studi, sudah membuat desain, untuk membuat underpass di psanggaran dan ngurah rai,” katanya.

Selain wacana underpass, Akhmad Tito Karim pada kesempatan itu juga menyampaikan rencana pembangunan rest area di kilometer 3 jalan tol Bali Mandara. Rencananya rest area dibangun diatas perairan dengan luas 30.000 m2, sesuai dengan desain jalan tol. 

Rest area itu menurutnya dapat digunakan oleh pengendara yang ingin mengabadikan foto atau sekadar beristirahat. Rencananya diareal rest area akan dibangun sentra oleh-oleh khas Bali, ruang kesenian dan restaurant. Tito Karim menargetkan, proses pembangunan rest area baru dimulai akhir tahun 2017. 

Kemacetan masih menjadi momok wilayah Bali Selatan, yaitu Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Parahnya, kemacetan terjadi di pintu keluar tol Bali Mandara, yang disemula diproyeksikan mengurai kepadatan lalu lintas

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait