Bali Tak Kunjung Hujan, PDAM Denpasar ‘Kehabisan’ Sumber Air

Bali Tak Kunjung Hujan, PDAM Denpasar ‘Kehabisan’ Sumber Air

Kepala Bagian Distribusi PDAMKota Denpasar, Wayan Satyagraha mengimbau kepada seluruh warga Denpasar agar bersabar selama musim pancaroba ini.

Sebab, saat ini PDAM Denpasar sedang kesulitan dalam hal sumber air lantaran air aliran Sungai Ayung, Belusung, sudah sangat surut.

PDAM Denpasar pun, kata dia tidak bisa berbuat apa.

"Sungai tempat kami memproduksi air kering. Akibatnya mesin kami tidak befungsi hampir semuanya. Ini murni karena faktor alam. Kami tak bisa berbuat apa kalau begini," kata Satyagraha dihubungi Rabu (20/1/2016) malam.

Satyagraha belum bisa memperkirakan sampai kapan gangguan distribusi air ini akan terjadi.

Sebab, apabila sumber air sudah tidak ada, PDAM Denpasar tak bisa berbuat apa.

"Kami mohon kepada warga agar paham bahwa ini memang karena alam. Bayangkan saja, di Bali ini tidak ada hujan. Padahal di luar (Bali) sudah banjir. Kalau sumber air tidak ada sulit kami menawarkan solusi," katanya.

Sementara itu, sejak beberapa hari lalu banyak keluhan yang disampaikan masyarakat terkair macetnya aliaran air PDAMDenpasar.

Deddy Andaka, Warga Banjar Lumbung Sari, Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara ini mengeluhkan bahwa air PDAM“kecrar-kecrit” bahkan sering mati.

Air hanya hidup pada tengah malam sampai subuh.

"Kenapa air hanya hidup di malam hari sampai subuh saja?" tanya Deddy melalui pengaduan rakyat online (Pro Denpasar).

Tak hanya itu, Dewi, warga Padangsambian bahkan mengeluhkan bahwa air PDAM di rumahnya mati sejak pagi hingga malam.

Ia mengaku anak-anaknya sampai tidak mandi akibat tidak ada air yang mengalir.


Ditayangkan sebelumnya dari situs tribunbali
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait