Pas Dalem Gianyar Heboh, Granat Aktif Sempat Dikira Batu Akik

Pas Dalem Gianyar Heboh, Granat Aktif Sempat Dikira Batu Akik

Menjelang Minggu (14/2/2016) sore, warga Lingkungan Pas Dalem, Gianyar, Bali, mendadak heboh.

Warga yang memenuhi Gang Roti ini terkejut lantaran mendengar ada penemuan granat dan sejumlah peluru aktif di lahan bangunan milik I Wayan Darta (64).

Warga yang penasaran, tanpa takut mendatangi rumah I Wayan Darta untuk mengetahui kabar tersebut.

"Saya menemukan benda itu (granat dan peluru) terbungkus plastik saat membongkar rumah," kata Darta saat memberi keterangan kepada polisi, Minggu (14/2/2016).

Darta mengaku, sudah melihat benda terbungkus itu sejak sepekan lalu.

Namun, lantaran penasaran dan mengira bungkusan tersebut adalah batu akik, Darta langsung mengambil dan membukanya.

Setelah dibuka, pensiunan guru ini kaget bukan kepalang. Benda yang dikiranya batu akik itu ternyata granat dan peluru.

Sambil gemetar, Darta perlahan membungkusnya lagi. Dia pun menyimpannya di dalam toples kaca berisi air.

Maksud dia, agar granat itu aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Tak berselang lama, ia langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Gianyar.

"Tentu saya tidak mengira itu granat dan peluru. Awalnya saya hanya menduga bungkusan itu berisi batu akik di dalamnya. Sebenarnya sudah saya temukan seminggu yang lalu. Saya simpan, eh tadi (kemarin, Red) menemukan lagi satu peluru. Ya kami laporkan saja," tuturnya yang terlihat berwajah tegang.

Kabar penemuan granat dan peluru itu tersiar cepat. Warga berduyun berdatangan. Polisi menyatakan, granat misterius tersebut masih aktif.

Pasukan penjinak bom (Jibom) dari satuan Gegana pun berdatangan. Saat mereka sedang beraksi memindahkan granat, warga justru semakin banyak berdatangan.

Mereka seakan tidak takut dengan temuan granat aktif yang berpotensi meledak.

"Kami amankan TKP, policeline dibetangkan. Kami koordinasi dengan Jibom Gegana. Setelah aman, benda itu dibawa langsung oleh Brimob," kata Kapolres Gianyar, AKBP Farman di tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasakan informasi yang dikumpulkan jajarannya, lokasi tersebut pernah dihuni oleh seorang tentara.

Namun, tidak ada yang tahu siapa nama dan dimana tentara tersebut bertugas.


Ditayangkan sebelumnya dari situs tribunbali
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait