Museum Kain Pukau Belanda dan Afghanistan

Museum Kain Pukau Belanda dan Afghanistan

Guna meningkatkan kunjungan dan berbagi dalam pengetahuan akan kemajuan pengelolaan museum di dunia, Museum Kain Bali bersama  Unesco, Kemendikbud RI,  RCE, dan The Cultural Heritage Agency of The Netherlands menggelar pelaksanaan Workshop Kamis (19/11/2015).

Workshop dengan tema “Interpretation and Audience Experience Management of Cultural Heritage” digelar di Museum Kain Beachwalk, Kuta, Badung, Bali. Director Museum Kain, Annissa Gultom menjelaskan, dalam workshop yang dilanjutkan dengan pengenalan museum kain ini, musem kain yang menghadirkan dua visual.
Perwakilan dari Belanda dan Afghanistan kagum akan perpaduan museum digital menggunakan teknologi terbaru dan visual kain yang ada dan asli.

"Pasca melihat museum yang dipadu ini, mereka bahkan hendak mengikuti konsep dan penyajian yang ada di museum kain. Sebab, melalui konsep musem ini, maka suasana dan kondisi museum tampak berbeda dan tampil lebih menarik dengan kemajuan teknologi yang ada," jelas Annissa pada Tribun Bali.

Melalui workshop yang dilaksanakan sebagai bagian rangkaian acara ulang tahun ke-2 berdirinya Museum Kain ini, diharapkan juga mampu mendongkrak minat masyarakat untuk mengunjungi museum.

Dalam workshop tersebut, panitia juga m‎engundang mahasiswa-mahasiswa jurusan Arkeologi.(*)


Ditayangkan sebelumnya dari situs tribunbali
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait